East-West Seed Indonesia Ajak 760 Siswa SMPN 4 Curug Tanam Kembang Kol dalam Peringatan Hari Pendidikan Nasional

Kamis, 2 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah seorang siswa sedang menanam bibit kembang kol.(tangerangnews.co.id)

Salah seorang siswa sedang menanam bibit kembang kol.(tangerangnews.co.id)

TANGERANGNEWS.CO.ID, Tangerang | Dalam rangka Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), PT East-West Seed Indonesia (EWINDO) menggelar kegiatan “Urban Farming Goes to School” untuk memberikan pengalaman mudahnya bercocok tanam bagi generasi masa depan bangsa, sekaligus mengedukasi tentang pentingnya konsumsi sayuran bagi kesehatan.

Sebagai produsen benih hortikultura dengan merek “Cap Panah Merah”, EWINDO menggelar aktivitas ini dengan menggandeng SMP Negeri 4 Curug, Tangerang. Acara yang diselenggarakan di SMPN 4 Curug ini dihadiri oleh Kepala Sekolah SMPN 4 Curug Purwaningsih, M.Pd. dan Corporate Relations & Communication Manager EWINDO Baskoro Adiwiyono.

“Aktivitas bertani sebenarnya bisa dilakukan oleh siapa saja, dan di mana saja. EWINDO senang bisa menggandeng SMPN 4 Curug sebagai sekolah berkarakter yang memang memiliki keunikan tersendiri, yaitu menjadikan kegiatan cocok tanam sebagai turunan dari salah satu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Aktivitas menanam kembang kol di kawasan perkotaan (urban farming) seperti yang kami lakukan ini diharapkan dapat meningkatkan kepedulian generasi muda terhadap lingkungan, dimulai dari lingkungan tempat belajar dan tinggal mereka masing-masing. Tanaman produktif yang dipilih pun juga merupakan bagian dari upaya edukasi akan pentingnya konsumsi sayuran bagi kesehatan, karena kembang kol memiliki kandungan antioksidan dan juga memenuhi kebutuhan serat,“ ujar Corporate Relations & Communication Manager EWINDO Baskoro Adiwiyono.

Bercocok tanam merupakan kegiatan yang menuntut gerak tubuh yang aktif. Upaya edukasi budidaya, menyemai dan pindah tanam tanaman kembang kol yang dilakukan bersama-sama hari ini, di mana generasi muda berkesempatan eksplorasi secara langsung asiknya bercocok tanam, sejalan dengan tema yang diusung pada Hari Pendidikan Nasional Republik Indonesia tahun ini, yaitu “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar”.

Antusias menyambut kegiatan edukasi cocok tanam bagi para siswanya, Kepala Sekolah SMPN 4 Curug Purwaningsih, M.Pd. mengatakan, “Sebagai sekolah peraih penghargaan Adiwiyata tingkat provinsi Banten, SMPN 4 Curug sangat senang dengan adanya kolaborasi dari pihak industri dalam mengedukasi siswa-siswi kami akan pentingnya mengelola lingkungan hidup. Kegiatan ini juga sangat mendukung implementasi Kurikulum Merdeka dengan adanya proses belajar mengajar luar ruang dalam bentuk projek yang menyenangkan dan sifatnya berkesinambungan seperti ini. Aktivitas menanam benih bersama yang diinisiasi oleh EWINDO ini tidak hanya mengasah keterampilan, namun juga melatih berbagai kualitas yang bermanfaat bagi para peserta didik, seperti ketelitian, kesabaran, dan berani kotor-kotoran demi membantu menjaga kelestarian lingkungan.”

Sekitar 760 siswa-siswi SMPN 4 Curug ikut serta dalam kegiatan “Urban Farming Goes to School” kali ini. Benih kembang kol yang telah ditanam hari ini dibawa pulang oleh setiap anak untuk ditanam di rumahnya masing-masing. Untuk mengupayakan agar benih kembang kol yang ditanam bisa tumbuh sesuai dengan harapan, EWINDO bekerja sama dengan pihak sekolah juga menyertakan booklet digital panduan ringkas budidaya kembang kol LARISSA F1, varietas kembang kol yang cocok untuk dataran rendah sehingga sesuai dengan karakteristik lahan untuk urban farming pada umumnya.

Baca Juga :  Menghadapi Ironi di Hari Pendidikan: Guru di Banten Menantikan Pembayaran Honor

“Dengan membawa pulang benih kembang kol yang telah ditanam dalam pot, kami ingin agar setiap siswa SMPN 4 Curug bisa mengajak setiap anggota keluarganya di rumah bersenang-senang dalam aktivitas merawat tanaman bersama. Ketika saatnya tiba untuk panen, kami berharap kebahagiaan mengonsumsi sayuran yang ditanam sendiri bisa dirasakan oleh seluruh anggota keluarga, “ tutup Baskoro.

EWINDO telah bekerja sama dengan lebih dari 17.000 petani produksi benih hingga saat ini. Melalui kerja sama tersebut, EWINDO melakukan pendampingan, transfer teknologi hingga menyerap hasil panen petani secara langsung. Dengan pola kerja sama ini petani mendapatkan jaminan atas produk pertanian yang dihasilkan.

Selain itu, EWINDO juga membina lebih dari 7 juta petani sayuran di seluruh Indonesia. Guna melayani petani sayuran di seluruh Indonesia, EWINDO telah memproduksi lebih dari 150 varietas benih unggul berkualitas dan telah mendapatkan sertifikat dari Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura. (***)

Baca Juga :  Polisi Gerebek Lokasi Pembuatan Oli Palsu di Tangerang, Dua Orang Diamankan

Tentang East-West Seed Indonesia

PT East-West Seed Indonesia (EWINDO) merupakan produsen benih hortikultura yang mengembangkan, memproduksi dan memasarkan benih sayuran dengan merk dagang ”Cap Panah Merah”. Didirikan pada tahun 1990, EWINDO memiliki misi untuk menyediakan benih sayuran berkualitas tinggi, membantu petani dengan pelayanan terbaik dan mendorong peningkatan konsumsi sayuran. EWINDO juga ingin mengembangkan industri benih lokal yang inovatif agar dapat menghasilkan benih sayuran yang berkualitas tinggi.

Sampai dengan tahun 2023 EWINDO telah bermitra dengan sekitar 17.000 petani produksi benih yang tersebar di wilayah Jawa Timur, Banten dan Lampung. Selain itu EWINDO juga membina lebih dari 7 juta petani sayuran yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. EWINDO didukung oleh 100% karyawan lokal, termasuk peneliti dalam negeri. Hingga saat ini EWINDO telah menghasilkan lebih dari 150 varietas benih unggul dan telah mendapatkan sertifikat dari Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura, ISO 9001:2008 dan akreditasi dari International Seed Testing Association (ISTA).

Berita Terkait

Skandal Pernikahan Siri Guncang SMK Negeri 4 Tangerang Selatan
Ketua Bidang Sosial PWI Kota Tangerang: Belum Pernah Ada Selain SMAN 8 Gelaran Musik Semegah Ini di Banten
Liga Esports Nasional Pelajar 2024 Segera Digelar, SMKN 12 Tangerang Lolos ke Babak Final
AWS Mendirikan Laboratorium Edukasi “Think Big Space” Pertama di Asia Tenggara di SMKN 1 Karawang
Guru Honorer yang Viral, Supriyani, Dapat Bantuan Afirmasi dari Kemendikdasmen untuk Menjadi PPPK
Krisis Gaji Guru Honorer di Banten Memicu Gelombang Protes dan Tuntutan Perbaikan Sistem Keuangan
Kontroversi Penahanan Ijazah di SMK Karya Bangsa, Orang Tua Berjuang Melawan Kebijakan Sekolah
Kritik Tajam Terhadap Serapan Anggaran Pendidikan yang Hanya Capai 16 Persen
Berita ini 134 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 12 November 2024 - 18:20 WIB

Skandal Pernikahan Siri Guncang SMK Negeri 4 Tangerang Selatan

Senin, 4 November 2024 - 15:19 WIB

Ketua Bidang Sosial PWI Kota Tangerang: Belum Pernah Ada Selain SMAN 8 Gelaran Musik Semegah Ini di Banten

Selasa, 29 Oktober 2024 - 19:42 WIB

Liga Esports Nasional Pelajar 2024 Segera Digelar, SMKN 12 Tangerang Lolos ke Babak Final

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 20:47 WIB

AWS Mendirikan Laboratorium Edukasi “Think Big Space” Pertama di Asia Tenggara di SMKN 1 Karawang

Kamis, 24 Oktober 2024 - 15:56 WIB

Guru Honorer yang Viral, Supriyani, Dapat Bantuan Afirmasi dari Kemendikdasmen untuk Menjadi PPPK

Jumat, 18 Oktober 2024 - 12:30 WIB

Krisis Gaji Guru Honorer di Banten Memicu Gelombang Protes dan Tuntutan Perbaikan Sistem Keuangan

Kamis, 26 September 2024 - 10:33 WIB

Kontroversi Penahanan Ijazah di SMK Karya Bangsa, Orang Tua Berjuang Melawan Kebijakan Sekolah

Selasa, 27 Agustus 2024 - 07:55 WIB

Kritik Tajam Terhadap Serapan Anggaran Pendidikan yang Hanya Capai 16 Persen

Berita Terbaru

Internasional

TikTok Resmi Diblokir di AS, Pengguna Terkejut dan Menunggu Kejelasan

Minggu, 19 Jan 2025 - 18:13 WIB