Era Baru Internet di Indonesia: Starlink Milik Elon Musk Mulai Beroperasi, Warga Antusias Menjajal

Jumat, 10 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANGERANGNEWS.CO.ID, Jakarta | Layanan internet satelit milik Elon Musk, Starlink, telah resmi meluncur di Indonesia. Keberadaan layanan ini diharapkan dapat memberikan solusi konektivitas internet di wilayah yang belum terjangkau oleh layanan fiber optic. Berbagai pengguna di tanah air mulai mengungkapkan pengalaman pertama mereka menggunakan layanan ini melalui media sosial.

Salah satu pengguna yang aktif berbagi pengalamannya adalah X, yang menggunakan akun @drayanaindra. Dalam sebuah unggahan terbaru, X mencatatkan apresiasinya kepada Starlink dan Elon Musk karena telah membawa inovasi ini ke Indonesia. “Hari ini resmi jadi pengguna starlink. Thank you @Starlink @elonmusk to bring this innovation,” tulis akun tersebut.

Baca Juga :  Ingin Bersama PDIP, Helmy Halim Resmi Daftar ke Moncong Putih

Lewat thread yang sama, X membagikan beberapa foto yang menyoroti tampilan perangkat serta kecepatan internet yang ia dapatkan dari Starlink. Dengan antusias ia melaporkan bahwa kecepatan internetnya bisa mencapai puncak di angka 300-400 Mbps, terbukti dengan screenshot kecepatan internet yang menunjukkan angka 304 Mbps.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah lebih dari 12 jam penggunaan, X menjelaskan bahwa kecepatan internetnya menjadi lebih stabil. Kecepatan maksimal yang ia catatkan adalah 360 Mbps dengan kecepatan rata-rata sekitar 250 Mbps. Selain itu, ia juga mengungkapkan fitur visual mapping sinyal dan log pencarian sinyal satelit yang turut diuji coba.

Baca Juga :  BRIN: Pemerintah RI Perkuat Komitmen dalam Pengembangan Riset dan Inovasi

Menariknya, X berada di Cigugur Girang, Bandung Barat, wilayah yang diketahui belum terjangkau layanan fiber optic. Bagi X, Starlink menjadi solusi atas keterbatasan tersebut meskipun harga layanan Starlink tergolong mahal, dengan biaya langganan mulai dari Rp 750 ribu dan perangkat pendukung yang mencapai hingga Rp 7 jutaan.

Namun, X menyarankan untuk masyarakat kota yang sudah terjangkau oleh layanan fiber optic mungkin akan menimbang ulang penggunaan Starlink mengingat harganya yang lebih tinggi. Selain itu, X mencatat bahwa Starlink mungkin tidak cocok digunakan di wilayah dengan pemukiman padat yang dikelilingi gedung tinggi atau pohon tinggi karena dapat mengganggu sinyal.

Baca Juga :  Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Kritik Langkah DPR Menyoal RUU Pilkada

Peluncuran Starlink di Indonesia secara resmi membuka era baru dalam layanan internet satelit, menawarkan harapan baru bagi akses internet cepat di wilayah terpencil. Namun, ini juga menghadirkan tantangan dan pertimbangan bagi calon penggunanya, termasuk masalah harga dan kondisi geografis.(wld)

Berita Terkait

Pesawat Trigana Tergelincir di Bandara Kamanap Serui, 42 Penumpang Selamat
Letjen TNI (Purn) AM Putranto Ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen di Pilgub Jawa Tengah 2024
Kominfo Ubah Jadwal Penyiaran Azan Magrib Selama Misa Paus Fransiskus di Jakarta
Tarif Listrik Tetap! Pemerintah Jaga Stabilitas Ekonomi di Tengah Tantangan Global
Rekayasa Lalu Lintas di Nusa Dua, Bali untuk Kelancaran KTT Indonesia-Africa Forum 2024
Pramono-Rano Jalani Pemeriksaan Kesehatan Persiapan Pilkada DKI Jakarta 2024
Polemik Kepemimpinan PWI: Helmi Burman dan Sasongko Tedjo Tegaskan Keabsahan KLB dan Pemecatan HCB
Aturan Baru Penggunaan BBM Subsidi Mulai Berlaku 1 Oktober 2024, Sosialisasi Dimulai September
Berita ini 72 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 9 September 2024 - 14:01 WIB

Pesawat Trigana Tergelincir di Bandara Kamanap Serui, 42 Penumpang Selamat

Minggu, 8 September 2024 - 13:14 WIB

Letjen TNI (Purn) AM Putranto Ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen di Pilgub Jawa Tengah 2024

Selasa, 3 September 2024 - 23:31 WIB

Kominfo Ubah Jadwal Penyiaran Azan Magrib Selama Misa Paus Fransiskus di Jakarta

Minggu, 1 September 2024 - 09:53 WIB

Tarif Listrik Tetap! Pemerintah Jaga Stabilitas Ekonomi di Tengah Tantangan Global

Jumat, 30 Agustus 2024 - 21:00 WIB

Rekayasa Lalu Lintas di Nusa Dua, Bali untuk Kelancaran KTT Indonesia-Africa Forum 2024

Jumat, 30 Agustus 2024 - 14:30 WIB

Pramono-Rano Jalani Pemeriksaan Kesehatan Persiapan Pilkada DKI Jakarta 2024

Kamis, 29 Agustus 2024 - 05:58 WIB

Polemik Kepemimpinan PWI: Helmi Burman dan Sasongko Tedjo Tegaskan Keabsahan KLB dan Pemecatan HCB

Rabu, 28 Agustus 2024 - 19:45 WIB

Aturan Baru Penggunaan BBM Subsidi Mulai Berlaku 1 Oktober 2024, Sosialisasi Dimulai September

Berita Terbaru