TANGERANGNEWS.CO.ID, Tangerang | Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tangerang mengalokasikan anggaran sebesar Rp808.960 juta dari APBD 2024 untuk sebuah rapat kebangsaan yang akan dilaksanakan di sebuah hotel selama satu hari penuh. Kegiatan ini tercatat dalam Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) LKPP dengan nama proyek ‘Belanja Sewa Hotel Pembentukan Karakter Keluarga Melalui Peningkatan Kesadaran Masyarakat akan Pentingnya Penghayatan dan Pengamalan Pancasila’.
Dana yang cukup besar ini digunakan untuk satu paket kegiatan dengan metode pemilihan penyedia melalui lelang tender elektronik (E-purchasing), seperti tercatat dalam SiRUP pada tanggal 4 Juni 2024. Jadwal pemilihan penyedia telah ditetapkan pada bulan Januari 2024 dengan kegiatan yang dijadwalkan berlangsung pada periode yang sama.
Ketika ditanya mengenai rapat ini, Kepala Kesbangpol, Rudi Lesmana, menyatakan bahwa ia belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena sedang berada di luar kantor. “Mohon maaf, kebetulan ada giat di luar kantor sampai sore,” ungkap Rudi kepada awak media.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di sisi lain, terdapat keluhan dari salah satu peserta, seorang mahasiswa, mengenai rapat seminar bertajuk ‘Penguatan Pendidikan Wawasan Kebangsaan’ yang juga dilaksanakan oleh Kesbangpol di Hotel Yasmin. Mahasiswa tersebut mengeluhkan bahwa kegiatan hanya terfokus pada sesi mendengarkan dan waktu istirahat, serta tidak adanya kompensasi untuk transportasi. “Kegiatannya cuma mendengarkan terus makan minum doang bang. Pulangnya pun tidak ada penggantian uang transport,” keluhnya.
Selain kegiatan yang telah disebutkan, terdapat juga rapat dengan tema ‘Belanja Sewa Hotel Pelaksanaan Koordinasi di Bidang Ekososbud dan Fasilitasi 4PGN, Fasilitasi Kerukunan Umat Beragama dan Penghayat Kepercayaan di Daerah’ dengan anggaran serupa.
Dengan total anggaran yang hampir mencapai 1 miliar rupiah untuk dua kegiatan ini, tangerangnews.co.id masih menunggu respons dari Kesbangpol untuk memberikan penjelasan lebih rinci mengenai rincian kegiatan dan justifikasi penggunaan dana sebesar itu. Keterbukaan informasi ini penting untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan dana publik.(red)