Ombudsman Banten Soroti Kecurangan di Jalur Non Zonasi PPDB

Senin, 24 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Website PPDB Online Provinsi Banten 2024.

Website PPDB Online Provinsi Banten 2024.

TANGERANGNEWS.CO.ID, Serang | Ombudsman RI Perwakilan Banten mengungkapkan kekhawatiran terhadap peluang kecurangan dalam jalur non zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Menurut lembaga tersebut, jalur ini lebih rawan dibanding jalur zonasi, afirmasi, dan prestasi.

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Banten, Fadli Afriadi, menjelaskan bahwa jalur non zonasi sering kali dimanfaatkan oleh oknum yang memaksa dan menekan sekolah untuk menambah kapasitas kelas melebihi kuota yang sudah ditetapkan. “Contoh nyata, sebuah sekolah hanya menyediakan sembilan kelas dengan kuota 250 siswa, tapi pada kenyataannya malah menerima hingga 350 siswa. Sisanya itu masuk melalui jalur apa kalau bukan jalur non zonasi?” ujar Fadli dalam acara penandatanganan komitmen bersama dukungan PPDB 2024 di Pendopo Bupati Serang.

Baca Juga :  Aturan Baru Penggunaan BBM Subsidi Mulai Berlaku 1 Oktober 2024, Sosialisasi Dimulai September

Menurut Fadli, masalah ini sulit diatasi karena setelah siswa diterima, sekolah tidak bisa memaksa mereka untuk pindah. “Penyelesaian masalah jalur non zonasi ini sangat rumit. Kalau mereka sudah diterima, mau diapakan lagi? Tidak mungkin disuruh tidak sekolah,” tuturnya.

Dalam upaya mengatasi masalah ini, seluruh pemerintah daerah di Banten telah membuat komitmen bersama untuk mengeliminasi jalur non zonasi di tahun ajaran ini. Fadli berharap, dengan komitmen yang diperkuat dan aturan yang lebih ketat, permasalahan yang sering terjadi pada proses PPDB, seperti titip-menitip dan ancaman, dapat dihindari.

Sebagai alternatif, Fadli juga menyarankan pemerintah daerah untuk melibatkan sekolah swasta dalam proses PPDB. Ini bertujuan agar siswa yang tidak diterima di sekolah negeri memiliki pilihan lain. “Pemerintah daerah harus melibatkan sekolah swasta, mungkin dengan membantu pembiayaan atau memberikan beasiswa untuk guru, sehingga orang tua bisa melihat bahwa kualitas sekolah swasta juga tidak kalah dengan sekolah negeri,” jelasnya.

Baca Juga :  Tragis! Kecelakaan Bus Pelajar SMK Lingga Kencana Ungkap Praktik Kotor Study Tour

Langkah ini diharapkan tidak hanya mengurangi kecurangan dalam PPDB, tetapi juga memberikan kesempatan yang lebih adil bagi semua calon siswa untuk mendapatkan pendidikan yang layak.(red)

Berita Terkait

Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Potensi Gempa Bumi Megathrust di Selat Sunda, Kabupaten Bekasi Keluarkan Surat Edaran
Maesyal Rasyid Berkomitmen Lanjutkan Pembangunan di Tangerang, Dapat Dukungan Penuh dari Zaki Iskandar
Himbauan Oknum ASN DPRD Lahat Sebabkan Citra Wartawan Tercemar
Kritik Tajam Terhadap Serapan Anggaran Pendidikan yang Hanya Capai 16 Persen
Tragedi di Jalan Raya Pakuhaji: Truk Pasir Tewaskan Dua Korban
Kebakaran Gudang di Pondok Pinang, Dua Orang Luka Ringan dan Kerugian Capai Rp 11 Miliar
Kepala BNPB Dorong Maluku Percepat Rehabilitasi Pascabencana
BPBD Lebak Tingkatkan Kesiagaan Tsunami, Warga Pesisir Diminta Waspada
Berita ini 90 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 11 September 2024 - 21:56 WIB

Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Potensi Gempa Bumi Megathrust di Selat Sunda, Kabupaten Bekasi Keluarkan Surat Edaran

Jumat, 30 Agustus 2024 - 19:02 WIB

Maesyal Rasyid Berkomitmen Lanjutkan Pembangunan di Tangerang, Dapat Dukungan Penuh dari Zaki Iskandar

Rabu, 28 Agustus 2024 - 13:24 WIB

Himbauan Oknum ASN DPRD Lahat Sebabkan Citra Wartawan Tercemar

Selasa, 27 Agustus 2024 - 07:55 WIB

Kritik Tajam Terhadap Serapan Anggaran Pendidikan yang Hanya Capai 16 Persen

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 15:51 WIB

Tragedi di Jalan Raya Pakuhaji: Truk Pasir Tewaskan Dua Korban

Jumat, 23 Agustus 2024 - 17:40 WIB

Kebakaran Gudang di Pondok Pinang, Dua Orang Luka Ringan dan Kerugian Capai Rp 11 Miliar

Minggu, 18 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Kepala BNPB Dorong Maluku Percepat Rehabilitasi Pascabencana

Minggu, 18 Agustus 2024 - 13:34 WIB

BPBD Lebak Tingkatkan Kesiagaan Tsunami, Warga Pesisir Diminta Waspada

Berita Terbaru