Tim Siber TNI Usut Dugaan Peretasan Situs Badan Intelijen Strategis

Selasa, 25 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Brigjen Nugraha Gumilar. (ist)

Brigjen Nugraha Gumilar. (ist)

TANGERANGNEWS.CO.ID, Jakarta | Tim Siber Tentara Nasional Indonesia (TNI) tengah melakukan investigasi mendalam terkait dugaan peretasan yang menimpa situs Badan Intelijen Strategis (BAIS). Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayor Jenderal Nugraha Gumilar, mengungkapkan bahwa tim khusus telah dikerahkan untuk memverifikasi klaim yang beredar di media sosial.

Permasalahan ini mencuat setelah sebuah akun Twitter terverifikasi, @FalconFeedsio, mengunggah tangkapan layar yang menunjukkan penjualan data dari BAIS TNI, Senin (24 Juni 2024). Akun tersebut mengklaim bahwa data tersebut berhasil diretas oleh seseorang dengan nama alias MoonzHaxor.

Baca Juga :  Polisi Depok Akan Panggil MI Terkait Dugaan Penganiayaan Balita di Daycare

“Kami sedang melakukan pengecekan yang mendalam. Tim kami bekerja keras untuk memastikan integritas data kami,” ungkap Nugraha via pesan singkat kepada Tempo pada Selasa (25 Juni 2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nugraha juga menambahkan bahwa sebagai langkah pencegahan, semua server TNI akan dinonaktifkan sementara waktu. Langkah ini diambil untuk meminimalisir risiko lanjutan yang mungkin terjadi.

Insiden ini terjadi beberapa hari setelah Pusat Data Nasional (PDN) mengalami gangguan akibat serangan ransomware LockBit 3.0, yang juga mempengaruhi ratusan situs lembaga pemerintah, termasuk keimigrasian dan INAFIS Polri. Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, menegaskan bahwa upaya pemulihan telah dilakukan dan beberapa layanan sudah mulai pulih.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Subianto Tekankan Pentingnya Pemerintahan Bersih dari Dendam Politik

“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk memulihkan sistem dan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap keamanan data nasional,” kata Budi Arie di Istana Kepresidenan Jakarta.

Wakil Menteri Kominfo, Nezar Patria, juga menyatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta beberapa entitas terkait lainnya untuk melakukan migrasi data yang aman.

Baca Juga :  Pengembangan Kawasan Candi Borobudur Tingkatkan Ekonomi Jawa Tengah

“Kami sedang membuat skalanya, mana yang harus segera diperluaskan untuk melakukan migrasi data,” jelas Nezar di kantor Kemenkominfo, Jakarta.

Kasus ini menambah daftar panjang serangan siber yang telah mengganggu institusi di Indonesia, menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan data nasional dan integritas infrastruktur siber. Pemerintah dan lembaga terkait terus bekerja untuk mengatasi tantangan ini dan memperkuat sistem keamanan siber nasional.(wld)

Berita Terkait

Warga Deli Serdang Berangkat Naik Bus ke Jakarta Tuntut Ganti Rugi, Ingin Temui Presiden Prabowo
Mantan Sekretaris BUMN Said Didu Deklarasikan “Banten (Kembali) Merdeka” Terkait Kontroversi Lahan PIK-2
Polres Metro Jakarta Barat Berhasil Gagalkan Dua Tawuran Remaja, Amankan 17 Orang dan Senjata Tajam
Said Didu Tolak Mediasi dengan Apdesi Terkait Kasus Kritik PIK 2
Bandar ‘Keris123’ dan Pegawai Komdigi Ditangkap, Rp73,7 Miliar Disita
Pengetatan Pengawasan Minuman Keras di Sleman, Angkringan Jadi Sasaran Baru
Kebakaran Hebat Landa Gudang Wallpaper di Jakarta Utara, Tujuh Mobil Pemadam Dikerahkan
Wapres Gibran Rakabuming Raka Luncurkan Layanan “Lapor Mas Wapres” untuk Pengaduan Masyarakat
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 11 Desember 2024 - 06:28 WIB

Warga Deli Serdang Berangkat Naik Bus ke Jakarta Tuntut Ganti Rugi, Ingin Temui Presiden Prabowo

Minggu, 8 Desember 2024 - 19:59 WIB

Mantan Sekretaris BUMN Said Didu Deklarasikan “Banten (Kembali) Merdeka” Terkait Kontroversi Lahan PIK-2

Minggu, 24 November 2024 - 13:56 WIB

Polres Metro Jakarta Barat Berhasil Gagalkan Dua Tawuran Remaja, Amankan 17 Orang dan Senjata Tajam

Rabu, 20 November 2024 - 22:10 WIB

Said Didu Tolak Mediasi dengan Apdesi Terkait Kasus Kritik PIK 2

Minggu, 17 November 2024 - 10:23 WIB

Bandar ‘Keris123’ dan Pegawai Komdigi Ditangkap, Rp73,7 Miliar Disita

Minggu, 17 November 2024 - 10:02 WIB

Pengetatan Pengawasan Minuman Keras di Sleman, Angkringan Jadi Sasaran Baru

Sabtu, 16 November 2024 - 13:07 WIB

Kebakaran Hebat Landa Gudang Wallpaper di Jakarta Utara, Tujuh Mobil Pemadam Dikerahkan

Senin, 11 November 2024 - 09:33 WIB

Wapres Gibran Rakabuming Raka Luncurkan Layanan “Lapor Mas Wapres” untuk Pengaduan Masyarakat

Berita Terbaru

Uncategorized

Gempa Bumi Guncang Garut, Ratusan Rumah Rusak

Senin, 9 Des 2024 - 11:14 WIB