Kontroversi Penggunaan Jalan Desa Cicalengka untuk Kepentingan Komersil Memantik Keresahan Warga

Minggu, 7 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Desa Cicalengka, Pagedangan Kabupaten Tangerang. (ist)

Kantor Desa Cicalengka, Pagedangan Kabupaten Tangerang. (ist)

INFOPUBLIK.CO, Tangerang | Kepala Desa Cicalengka, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Bapak Absor, dikabarkan kurang responsif terhadap pertanyaan wartawan mengenai isu penggunaan jalan desa untuk kepentingan komersil. Hal ini menimbulkan kecurigaan dan kekhawatiran di kalangan warga dan pemuda setempat.

Pembangunan yang pesat di sekitar area BSD telah menjadikan Desa Cicalengka sebagai pusat perhatian, terutama terkait dengan dugaan pengalihan fungsi jalan desa untuk kepentingan bisnis. “Untuk pengalihan arus jalan desa, semua keputusan di tangan Pak Kades,” ungkap salah satu putra daerah yang meminta namanya dirahasiakan. “Kami, sebagai putra daerah, hanya menjadi penonton dalam pembangunan ini.”

Baca Juga :  Pengetatan Pengawasan Minuman Keras di Sleman, Angkringan Jadi Sasaran Baru

Ketika dikonfirmasi, Kepala Desa Absor memberikan tanggapan singkat melalui pesan WhatsApp, “Tanya sekdes, saya lagi di Bandung.” Respons ini menambah spekulasi mengenai sikapnya yang dianggap menghindari diskusi terbuka dengan media dan warganya.

Pemuda Pagedangan memiliki harapan besar agar Kepala Desa Absor dapat lebih terbuka dan transparan mengenai proyek-proyek di desa, khususnya yang berkaitan dengan dugaan komersialisasi jalan desa. Mereka menuntut klarifikasi dan partisipasi dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan infrastruktur dan penggunaan lahan di desa mereka.

Baca Juga :  Kontroversi Memanas: Abdul Qodir, Anggota DPRD, Maju Jadi Ketua Karang Taruna Tangerang!

Warga Desa Cicalengka berhak mendapatkan informasi yang jelas dan transparan dari pihak kepala desa, serta berpartisipasi dalam diskusi dan keputusan yang mempengaruhi kehidupan dan lingkungan mereka. Kejelasan dan keterbukaan dari pihak desa diharapkan dapat mengurangi ketegangan dan membangun kembali kepercayaan warga terhadap pemerintah desa.(wld)

Berita Terkait

Terobosan Baru! SMKN 15 Kabupaten Tangerang Resmi Dibuka, Siap Cetak SDM Unggul Banten
Warga Desa Malang Tengah Antusias Ikuti Pengajian Bulanan, Sambutan Kepala Desa Jadi Momen Berkesan
Parade Budaya dan Profesi, Wujud Nyata Pendidikan Bermutu di SMKN 12 Kabupaten Tangerang
Hebat! SMKN 12 Kabupaten Tangerang Masuk Program Nasional 1000 Siswa SMK Sales Naik Kelas
Halal Bihalal Kecamatan Sepatan Timur Dihadiri Bupati Maesyal Rasyid dan Jajaran OPD
Kecam Tindak Kekerasan Kepada Wartawan di Semarang, Wartawan Tangerang Gelar Aksi Tuntut Pelaku di Adili
Perbaikan Jalan Provinsi di Kabupaten Tangerang Dilakukan Bertahap
Gubernur Banten Dorong Manfaatkan Penghapusan Bea Balik Nama Kedua Kendaraan
Berita ini 63 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 7 Mei 2025 - 21:48 WIB

Terobosan Baru! SMKN 15 Kabupaten Tangerang Resmi Dibuka, Siap Cetak SDM Unggul Banten

Minggu, 4 Mei 2025 - 07:20 WIB

Warga Desa Malang Tengah Antusias Ikuti Pengajian Bulanan, Sambutan Kepala Desa Jadi Momen Berkesan

Sabtu, 3 Mei 2025 - 11:45 WIB

Parade Budaya dan Profesi, Wujud Nyata Pendidikan Bermutu di SMKN 12 Kabupaten Tangerang

Senin, 28 April 2025 - 09:46 WIB

Hebat! SMKN 12 Kabupaten Tangerang Masuk Program Nasional 1000 Siswa SMK Sales Naik Kelas

Jumat, 11 April 2025 - 12:32 WIB

Kecam Tindak Kekerasan Kepada Wartawan di Semarang, Wartawan Tangerang Gelar Aksi Tuntut Pelaku di Adili

Jumat, 11 April 2025 - 12:28 WIB

Perbaikan Jalan Provinsi di Kabupaten Tangerang Dilakukan Bertahap

Kamis, 10 April 2025 - 11:53 WIB

Gubernur Banten Dorong Manfaatkan Penghapusan Bea Balik Nama Kedua Kendaraan

Kamis, 10 April 2025 - 09:56 WIB

Aparat Pemerintah Diminta Serius Tangani Kasus Penyerobotan Lahan

Berita Terbaru

Nasional

Kejaksaan Agung Ungkap Dugaan Suap Besar dalam Kasus Ekspor CPO

Minggu, 13 Apr 2025 - 21:20 WIB