Pemerintah Bentuk Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat, Dorong Efisiensi Industri Penerbangan Nasional

Senin, 15 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.(ist)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.(ist)

INFOPUBKIK.CO, Jakarta | Dalam upaya mendorong pariwisata dan mengoptimalkan perekonomian nasional, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengumumkan pembentukan satuan tugas (satgas) khusus untuk menurunkan harga tiket pesawat di Indonesia. Pengumuman ini disampaikan setelah acara ‘Road to: Run For Independence Day 2024’ di Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta.

“Kami telah mengadakan rapat koordinasi dan memutuskan sembilan langkah strategis ke depan, termasuk pembentukan satgas ini,” kata Sandiaga. Satgas ini melibatkan kerjasama antar beberapa kementerian, termasuk Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, serta lembaga terkait lainnya.

Baca Juga :  Asal-Usul Terasi: Dari Bumbu Dapur hingga Simbol Kemerdekaan

Menparekraf menyampaikan bahwa pembentukan satgas ini tidak hanya fokus pada pengurangan harga bahan bakar Avtur yang selama ini menjadi pemicu utama mahalnya tiket pesawat, tetapi juga akan mengevaluasi aspek lain seperti beban pajak dan biaya operasional yang memberatkan industri penerbangan.

“Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa industri penerbangan kita bisa seefisien mungkin, mirip dengan industri penerbangan di negara-negara maju lainnya,” ungkap Sandiaga.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menambahkan bahwa pemerintah sedang menyiapkan langkah-langkah konkret untuk efisiensi penerbangan. “Salah satu fokus kami adalah evaluasi dan pengurangan Cost Per Block Hour (CBH), yang merupakan komponen biaya operasi pesawat terbesar,” jelas Luhut.

Baca Juga :  Presiden Joko Widodo Ingatkan TNI Jaga Stabilitas dan Netralitas Jelang Transisi Kepemimpinan dan Pilkada 2024

Luhut menyatakan bahwa strategi yang dirumuskan akan disesuaikan berdasarkan jenis pesawat dan layanan penerbangan, sehingga diharapkan akan lebih target dan efektif dalam menurunkan harga tiket pesawat.(wld)

Berita Terkait

Kejaksaan Agung Ungkap Dugaan Suap Besar dalam Kasus Ekspor CPO
Presiden Prabowo Hadiri Pemakaman Mgr Petrus Turang: Penghormatan untuk Pemimpin Penuh Integritas
Pernyataan Luhut tentang ‘Budaya Santun’ dalam Demokrasi Dipertanyakan Pengamat
Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 512/QY Temukan Ladang Ganja di Pegunungan Bintang
Puan Maharani Desak Pengusutan Tuntas Teror Paket ke Kantor Tempo: Kebebasan Pers Harus Dilindungi
Menteri P2MI Tegaskan Larangan Pengiriman Pekerja Migran ke Kamboja, Thailand, dan Myanmar
Pemerintah Targetkan Kontribusi Proyek Hilirisasi pada Industrialisasi Berkelanjutan
Intip Kisah Sukses Saidah, Agen Brilink yang Punya Bisnis Beromset Ratusan Juta
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 13 April 2025 - 21:20 WIB

Kejaksaan Agung Ungkap Dugaan Suap Besar dalam Kasus Ekspor CPO

Sabtu, 5 April 2025 - 15:47 WIB

Presiden Prabowo Hadiri Pemakaman Mgr Petrus Turang: Penghormatan untuk Pemimpin Penuh Integritas

Kamis, 3 April 2025 - 10:55 WIB

Pernyataan Luhut tentang ‘Budaya Santun’ dalam Demokrasi Dipertanyakan Pengamat

Sabtu, 29 Maret 2025 - 11:38 WIB

Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 512/QY Temukan Ladang Ganja di Pegunungan Bintang

Sabtu, 29 Maret 2025 - 03:00 WIB

Puan Maharani Desak Pengusutan Tuntas Teror Paket ke Kantor Tempo: Kebebasan Pers Harus Dilindungi

Sabtu, 29 Maret 2025 - 02:53 WIB

Menteri P2MI Tegaskan Larangan Pengiriman Pekerja Migran ke Kamboja, Thailand, dan Myanmar

Minggu, 16 Maret 2025 - 13:26 WIB

Pemerintah Targetkan Kontribusi Proyek Hilirisasi pada Industrialisasi Berkelanjutan

Rabu, 12 Maret 2025 - 14:44 WIB

Intip Kisah Sukses Saidah, Agen Brilink yang Punya Bisnis Beromset Ratusan Juta

Berita Terbaru

Nasional

Kejaksaan Agung Ungkap Dugaan Suap Besar dalam Kasus Ekspor CPO

Minggu, 13 Apr 2025 - 21:20 WIB