Aliran Modal Asing Masuk Rp690 Miliar, Bank Indonesia Optimis Hadapi Tantangan Ekonomi

Minggu, 21 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono.(ist)

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono.(ist)

INFOPUBLIK.CO – Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing bersih yang masuk ke pasar keuangan domestik mencapai Rp690 miliar dalam periode 15-18 Juli 2024. Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, menyampaikan bahwa nilai tersebut terdiri dari modal asing masuk bersih di pasar saham sebesar Rp670 miliar dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) Rp400 miliar, sementara modal asing keluar bersih di pasar Surat Berharga Negara (SBN) tercatat Rp380 miliar.

“Dengan perkembangan tersebut, sejak awal 2024 hingga 18 Juli 2024, aliran modal asing keluar bersih di pasar SBN mencapai Rp31,10 triliun dan di pasar saham Rp2,98 triliun, sedangkan modal asing masuk bersih di SRBI mencapai Rp162,15 triliun,” kata Erwin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.

Baca Juga :  Rupiah Mengalami Penurunan Tipis Terhadap Dolar AS

Erwin juga menyoroti peningkatan premi risiko investasi atau credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun yang per 18 Juli 2024 sebesar 74,04 basis poin (bps), naik dibandingkan 12 Juli 2024 yang sebesar 69,58 bps. Meskipun demikian, imbal hasil atau yield SBN Indonesia tenor 10 tahun tetap stabil di angka 6,92 persen. Sebagai perbandingan, imbal hasil surat utang AS alias US Treasury Note tenor 10 tahun juga mengalami kenaikan ke level 4,202 persen.

Di sisi lain, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menunjukkan sedikit pelemahan. Pada awal perdagangan Jumat (19/7), rupiah dibuka pada level Rp16.180 per dolar AS, lebih rendah dibandingkan penutupan perdagangan Kamis (18/7) yang berada di level Rp16.150 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS menguat ke level 104,17 di akhir perdagangan Kamis (18/7).

Baca Juga :  SMSI dan Kedubes Iran Sepakat Jalin Kerja Sama

Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat menjaga stabilitas ekonomi di tengah dinamika pasar global.

“Bank Indonesia akan terus memantau perkembangan kondisi ekonomi dan pasar keuangan, serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,” tambah Erwin.

Dengan aliran modal asing yang positif dan langkah-langkah strategis yang diambil, Bank Indonesia optimis dapat menghadapi tantangan ekonomi ke depan dan terus menjaga stabilitas ekonomi nasional.(red)

Berita Terkait

OJK Blokir Ribuan Entitas Keuangan Ilegal, Perkuat Perlindungan Konsumen
BSI Regional Aceh Perluas Layanan untuk Dukung PON XXI
Kementerian BUMN Janjikan Refund untuk Pembeli e-Meterai yang Terdampak
Tarif Listrik Tetap! Pemerintah Jaga Stabilitas Ekonomi di Tengah Tantangan Global
Aturan Baru Penggunaan BBM Subsidi Mulai Berlaku 1 Oktober 2024, Sosialisasi Dimulai September
Kinerja Gemilang BUMN, Kontribusi Pajak Capai Rp 438 Triliun
PBNU Siap Kelola Konsesi Tambang Batu Bara 26 Ribu Hektar di Kalimantan Timur
Peruri Perkuat Kedaulatan Rupiah di Festival Rupiah Indonesia Berdaulat 2024
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 8 September 2024 - 08:40 WIB

OJK Blokir Ribuan Entitas Keuangan Ilegal, Perkuat Perlindungan Konsumen

Minggu, 8 September 2024 - 08:33 WIB

BSI Regional Aceh Perluas Layanan untuk Dukung PON XXI

Jumat, 6 September 2024 - 06:12 WIB

Kementerian BUMN Janjikan Refund untuk Pembeli e-Meterai yang Terdampak

Minggu, 1 September 2024 - 09:53 WIB

Tarif Listrik Tetap! Pemerintah Jaga Stabilitas Ekonomi di Tengah Tantangan Global

Rabu, 28 Agustus 2024 - 19:45 WIB

Aturan Baru Penggunaan BBM Subsidi Mulai Berlaku 1 Oktober 2024, Sosialisasi Dimulai September

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 07:52 WIB

Kinerja Gemilang BUMN, Kontribusi Pajak Capai Rp 438 Triliun

Jumat, 23 Agustus 2024 - 18:17 WIB

PBNU Siap Kelola Konsesi Tambang Batu Bara 26 Ribu Hektar di Kalimantan Timur

Selasa, 20 Agustus 2024 - 09:00 WIB

Peruri Perkuat Kedaulatan Rupiah di Festival Rupiah Indonesia Berdaulat 2024

Berita Terbaru