Merasa Dipermainkan, Orang Tua Murid Ungkap Dugaan Praktik Kotor di SMA Negeri 11 Kabupaten Tangerang

Kamis, 25 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gedung SMA Negeri 11 Kabupaten Tangerang.

Gedung SMA Negeri 11 Kabupaten Tangerang.

INFOPUBLIK.CO – SMA Negeri 11 Kabupaten Tangerang, yang seharusnya menjadi tempat bagi siswa untuk belajar dengan nyaman dan aman, saat ini tengah dirundung kabar tidak sedap. Beredar kabar bahwa sekolah tersebut terlibat dalam praktik penerimaan murid titipan dengan imbalan sejumlah uang, sebuah isu yang telah memicu kegaduhan di kalangan masyarakat dan menimbulkan pertanyaan serius tentang integritas dunia pendidikan.

Salah satu orang tua murid, Suedih (40), warga Sepatan Induk, mengungkapkan kekecewaannya setelah anaknya gagal diterima melalui jalur zonasi dan prestasi. Menurut Suedih, ia sempat berusaha menghubungi komite sekolah untuk meminta bantuan. Namun, bukannya mendapat solusi, ia malah ditawari jalur ‘istimewa’ dengan syarat membayar Rp5 juta.

Baca Juga :  Pengurus Baru PWI Banten 2024-2029 Resmi Dilantik: Komitmen Untuk Meningkatkan Standar Jurnalisme dan Mendukung Demokrasi

“Karena saya tidak mampu dan tidak memiliki uang sebanyak itu, saya menolak permintaan tersebut,” ungkap Suedih kepada wartawan pada Kamis (25/7/2024).

Sementara itu, upaya konfirmasi yang dilakukan kepada salah satu anggota komite sekolah, Ijul Muluk, belum membuahkan hasil karena ia tidak mengangkat telepon.

Bibing Sudarman, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Tangerang, turut angkat bicara mengenai masalah ini. Menurutnya, komite sekolah seharusnya menjadi pelindung nilai-nilai pendidikan dan bukan hanya fokus pada proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

“Praktik semacam ini harus diungkap dan ditindak lanjuti. Komite sekolah harusnya melindungi kepentingan pendidikan, bukan terlibat dalam tindakan yang merusak citra dunia pendidikan,” tegas Bibing.

Baca Juga :  Heboh! GNP TIPIKOR Bongkar Dugaan Korupsi Dana Desa di Legok: Staf Desa Tak Kooperatif!

Kasus ini menambah daftar panjang permasalahan di dunia pendidikan yang masih memerlukan penanganan serius dari semua pihak terkait. Kegelisahan orang tua murid dan masyarakat umum menuntut adanya transparansi dan keadilan dalam sistem pendidikan negeri yang seharusnya bebas dari segala bentuk pungutan ilegal.(wld)

Berita Terkait

Terobosan Baru! SMKN 15 Kabupaten Tangerang Resmi Dibuka, Siap Cetak SDM Unggul Banten
Warga Desa Malang Tengah Antusias Ikuti Pengajian Bulanan, Sambutan Kepala Desa Jadi Momen Berkesan
Parade Budaya dan Profesi, Wujud Nyata Pendidikan Bermutu di SMKN 12 Kabupaten Tangerang
Hebat! SMKN 12 Kabupaten Tangerang Masuk Program Nasional 1000 Siswa SMK Sales Naik Kelas
Halal Bihalal Kecamatan Sepatan Timur Dihadiri Bupati Maesyal Rasyid dan Jajaran OPD
Kecam Tindak Kekerasan Kepada Wartawan di Semarang, Wartawan Tangerang Gelar Aksi Tuntut Pelaku di Adili
Perbaikan Jalan Provinsi di Kabupaten Tangerang Dilakukan Bertahap
Gubernur Banten Dorong Manfaatkan Penghapusan Bea Balik Nama Kedua Kendaraan
Berita ini 147 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 7 Mei 2025 - 21:48 WIB

Terobosan Baru! SMKN 15 Kabupaten Tangerang Resmi Dibuka, Siap Cetak SDM Unggul Banten

Minggu, 4 Mei 2025 - 07:20 WIB

Warga Desa Malang Tengah Antusias Ikuti Pengajian Bulanan, Sambutan Kepala Desa Jadi Momen Berkesan

Sabtu, 3 Mei 2025 - 11:45 WIB

Parade Budaya dan Profesi, Wujud Nyata Pendidikan Bermutu di SMKN 12 Kabupaten Tangerang

Senin, 28 April 2025 - 09:46 WIB

Hebat! SMKN 12 Kabupaten Tangerang Masuk Program Nasional 1000 Siswa SMK Sales Naik Kelas

Jumat, 11 April 2025 - 12:32 WIB

Kecam Tindak Kekerasan Kepada Wartawan di Semarang, Wartawan Tangerang Gelar Aksi Tuntut Pelaku di Adili

Jumat, 11 April 2025 - 12:28 WIB

Perbaikan Jalan Provinsi di Kabupaten Tangerang Dilakukan Bertahap

Kamis, 10 April 2025 - 11:53 WIB

Gubernur Banten Dorong Manfaatkan Penghapusan Bea Balik Nama Kedua Kendaraan

Kamis, 10 April 2025 - 09:56 WIB

Aparat Pemerintah Diminta Serius Tangani Kasus Penyerobotan Lahan

Berita Terbaru

Nasional

Kejaksaan Agung Ungkap Dugaan Suap Besar dalam Kasus Ekspor CPO

Minggu, 13 Apr 2025 - 21:20 WIB