INFOPUBLIK.CO – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menyatakan tidak ingin berspekulasi tentang kemungkinan kembali menjabat dalam kabinet mendatang. Saat diwawancarai di Batam pada hari Minggu, Sandi menegaskan bahwa keputusan terkait penunjukan menteri adalah hak prerogatif presiden.
“Kami serahkanlah ke presiden terpilih, jangan kami yang bersiap-siap. Ini adalah wewenang dan prerogatif presiden,” ujar Sandi.
Sandiaga juga mengungkapkan bahwa sampai saat ini belum ada pembicaraan yang melibatkannya terkait posisi di kabinet di era presiden terpilih. Namun, ia menegaskan keyakinannya bahwa siapapun yang dipilih presiden untuk menduduki jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan dapat melanjutkan kebijakan yang telah menunjukkan kemajuan signifikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, dokumen-dokumen penting telah disiapkan untuk diserahkan kepada penggantinya, guna memastikan kelanjutan kebijakan yang telah diterapkan. “Harapannya, siapapun nanti yang akan melanjutkan, bisa menjaga keberlanjutan dari kebijakan yang sudah ada,” tambah Sandi.
Dalam kunjungannya yang juga menjadi kunjungan kerja terakhirnya di Kepulauan Riau, Sandi sempat berpamitan dengan pelaku usaha dan masyarakat setempat. Kunjungan ini bersamaan dengan kedatangan Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih, Prabowo Subianto, yang juga tengah melakukan serangkaian agenda kerja di Batam.
Meski berada di lokasi yang sama, Sandiaga mengaku tidak memiliki kesempatan untuk bertemu dengan Prabowo karena jadwal yang sangat padat. “Hari ini katanya Pak Prabowo ke Batam, tapi jadwal saya hari ini padat, dari Batam ke Tanjung Pinang,” jelas Sandi.
Prabowo Subianto sendiri masih dalam proses mendesain struktur kabinet di pemerintahannya yang akan dilantik pada Oktober 2024.(red)