INFOPUBLIK.CO – Musyawarah Provinsi (Musprov) Kamar Dagang Indonesia (Kadin) DKI Jakarta yang akan berlangsung pada 11-12 Agustus 2024 semakin dekat. Musprov ini akan memilih pemimpin baru Kadin DKI yang diharapkan memiliki visi dan misi untuk bersinergi dengan pemerintah dalam memajukan perekonomian daerah.
Salah satu isu penting yang menjadi perhatian adalah program investasi berbasis ekonomi biru, yang juga merupakan salah satu program andalan calon petahana, Diana Dewi. Diana Dewi kembali maju sebagai Ketua Kadin DKI Jakarta dengan komitmen kuat terhadap pengembangan ekonomi biru.
“Ekonomi biru adalah pendekatan inovatif untuk memanfaatkan sumber daya laut secara berkelanjutan demi mendukung pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Diana Dewi dalam keterangannya baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ekonomi biru mencakup berbagai sektor penting seperti perikanan, energi terbarukan, pariwisata, transportasi air, pengelolaan limbah, dan mitigasi perubahan iklim. Diana Dewi menjelaskan bahwa melalui program ini, diharapkan tercipta pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di tingkat regional dan nasional, peningkatan penyerapan tenaga kerja, devisa negara, serta penerimaan pajak.
“Kadin DKI Jakarta mendukung penuh upaya pemerintah dengan menyusun panduan dalam menetapkan sektor-sektor ekonomi biru yang tepat dan berkelanjutan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Diana Dewi menyatakan bahwa sinergi dengan pemerintah akan terus ditingkatkan untuk mendorong investasi serta pertumbuhan usaha sektor kelautan dan perikanan berbasis ekonomi biru di Indonesia. Kerja sama ini harus dilakukan dengan tetap memperhatikan aspek ekologi dan konservasi wilayah laut.
Cakupan ekonomi biru yang dimaksud meliputi pengelolaan sumber daya ikan melalui penangkapan ikan terukur, peningkatan kualitas pengelolaan kawasan konservasi, pengawasan pembangunan pesisir dan pulau-pulau kecil, serta penanganan sampah laut. “Ditargetkan akan tercipta keseimbangan ekologi laut yang baik, pertumbuhan ekonomi wilayah dan nasional, penyerapan tenaga kerja, peningkatan devisa negara, serta penerimaan negara dari pajak dan PNBP,” jelas Diana Dewi.
Dalam upayanya, Kadin DKI Jakarta juga berkomitmen untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif dan meningkatkan investasi di sektor perikanan, khususnya di bidang budidaya dan perikanan tangkap. Menurut Diana Dewi, penerapan ekonomi biru harus dilakukan secara terintegrasi dan saling bersinergi.
Pengembangan perikanan budidaya dengan komoditas berorientasi ekspor seperti udang, lobster, kepiting, dan rumput laut, serta pembangunan kampung perikanan budidaya berbasis kearifan lokal, menjadi salah satu fokus utama. “Kami memiliki potensi besar di sektor perikanan, baik di pedalaman/air tawar, pesisir/air payau, maupun laut,” tambahnya.
Dengan visi yang jelas dan komitmen yang kuat, Diana Dewi berharap dapat terus membawa Kadin DKI Jakarta menuju pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.(red)