Kamala Harris Terima Nominasi Partai Demokrat, Janji Akan Menyatukan dan Memimpin Amerika

Jumat, 23 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INFOPUBLIK.CO – Pada malam penutupan Konvensi Nasional Demokrat di Chicago, Illinois, Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, secara resmi menerima pencalonan dari Partai Demokrat untuk maju sebagai calon presiden dalam pemilihan umum yang akan berlangsung pada 5 November mendatang. Dalam pidatonya, Harris berjanji akan menjadi pemimpin yang menyatukan dan mendengarkan kebutuhan rakyat Amerika.

“Saya akan menjadi presiden yang menyatukan kita dalam suara terbanyak kita semua, seorang presiden yang memimpin dan mendengarkan, yang realistis, praktis, dan memiliki akal sehat serta selalu berjuang untuk rakyat Amerika,” ucap Harris di hadapan ribuan pendukung yang berkumpul.

Baca Juga :  Sirkuit Internasional Buddh Siap Menjadi Tuan Rumah Grand Prix India Hingga 2027

Harris, yang telah lama berkecimpung dalam politik, menekankan bahwa pemilihan presiden mendatang adalah salah satu yang paling penting dalam sejarah Amerika. Ia menambahkan, “Dari gedung pengadilan hingga Gedung Putih, itulah yang selalu menjadi pekerjaan hidup saya.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam pidato yang penuh gairah tersebut, Harris juga menyerang saingannya dari Partai Republik, Donald Trump, dengan menuduhnya tidak serius dan memperingatkan konsekuensi buruk jika Trump kembali ke Gedung Putih. Ia mengingatkan kembali tentang insiden serangan terhadap Gedung Capitol AS pada 6 Januari 2021, yang ia sebut sebagai upaya Trump untuk merusak demokrasi Amerika.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Tidak Mengetahui Sosok Berinisial T di Balik Judi Online, Minta Wartawan Menanyakan ke BP2MI

“Donald Trump mencoba membuang suara Anda. Ketika dia gagal, dia mengirim massa bersenjata ke Gedung Capitol Amerika Serikat, di mana mereka menyerang petugas penegak hukum,” kata Harris. Ia juga menyinggung berbagai kasus hukum yang menyebabkan Trump dinyatakan bersalah, termasuk penipuan dan pelecehan seksual.

Mengenai isu hak aborsi, Harris menyatakan komitmennya untuk melindungi hak-hak perempuan untuk membuat keputusan mengenai kehidupan pribadi mereka, mengkritik kebijakan Trump dan Partai Republik yang menurutnya membatasi kebebasan tersebut.

Harris juga menegaskan dukungannya terhadap Israel, sambil menyatakan bahwa dia dan Presiden Joe Biden telah bekerja keras untuk menyelesaikan perundingan gencatan senjata di Jalur Gaza. Ia menekankan pentingnya keamanan Israel dan kebebasan Palestina untuk menentukan nasibnya sendiri.

Baca Juga :  Perayaan Meriah Hari Ulang Tahun ke-79 RI di KBRI China

“Saya akan selalu membela hak Israel untuk membela diri, dan saya akan selalu memastikan Israel memiliki kemampuan untuk membela diri,” kata Harris, yang juga menyoroti kehancuran dan penderitaan yang terjadi di Gaza.

Dengan pencalonannya resmi, Harris kini bersiap untuk kampanye pemilihan presiden Amerika Serikat yang diharapkan akan menjadi salah satu pemilihan paling penting dan penuh tantangan dalam sejarah negara tersebut.(red)

Berita Terkait

Meningkatkan Kerja Sama Bilateral, Delegasi DPR RI Temui Parlemen Uzbekistan
Tentara Israel Tembak Mati Aktivis Turki-AS di Tepi Barat
KRI Bima Suci Merapat di Shanghai: Misi Latihan dan Diplomasi Budaya
Indonesia Juara FIFAe World Cup 2024 Football Manager
CEO Telegram Pavel Durov Dibawah Penyelidikan di Perancis, Dikenai Jaminan €5 Juta
Arab Saudi Kecam Rencana Pembangunan Sinagog di Gunung Bait Suci Oleh Pejabat Israel
Penahanan CEO Telegram di Prancis Bukan Keputusan Politik, Kata Macron
Perdana Menteri China Dorong Inovasi dan Investasi Asing di Industri Robot
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 15 September 2024 - 22:49 WIB

Meningkatkan Kerja Sama Bilateral, Delegasi DPR RI Temui Parlemen Uzbekistan

Minggu, 8 September 2024 - 08:08 WIB

Tentara Israel Tembak Mati Aktivis Turki-AS di Tepi Barat

Minggu, 8 September 2024 - 08:02 WIB

KRI Bima Suci Merapat di Shanghai: Misi Latihan dan Diplomasi Budaya

Senin, 2 September 2024 - 08:42 WIB

Indonesia Juara FIFAe World Cup 2024 Football Manager

Kamis, 29 Agustus 2024 - 19:13 WIB

CEO Telegram Pavel Durov Dibawah Penyelidikan di Perancis, Dikenai Jaminan €5 Juta

Rabu, 28 Agustus 2024 - 06:26 WIB

Arab Saudi Kecam Rencana Pembangunan Sinagog di Gunung Bait Suci Oleh Pejabat Israel

Selasa, 27 Agustus 2024 - 12:06 WIB

Penahanan CEO Telegram di Prancis Bukan Keputusan Politik, Kata Macron

Senin, 26 Agustus 2024 - 13:15 WIB

Perdana Menteri China Dorong Inovasi dan Investasi Asing di Industri Robot

Berita Terbaru