FK Undip Terbuka dalam Investigasi Kasus Meninggalnya Mahasiswi PPDS dr Aulia Risma Lestari

Sabtu, 24 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebuah spanduk berisi tulisan Gerakan Zero Bullying di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.(ist)

Sebuah spanduk berisi tulisan Gerakan Zero Bullying di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.(ist)

INFOPUBLIK.CO – Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK Undip) menyatakan keterbukaannya terhadap proses investigasi yang sedang berlangsung terkait meninggalnya mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS), dr Aulia Risma Lestari. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Dekan FK Undip, Dr. dr. Yan Wisnu Prajoko, dalam konferensi pers yang diadakan di Semarang pada hari Jumat.

“Kami terbuka untuk investigasi dan tidak akan menutupi apapun,” tegas Dr. Yan Wisnu Prajoko. Saat ini, investigasi sedang dilakukan oleh Inspektorat Jenderal dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta dukungan dari kepolisian.

Baca Juga :  Komitmen Baru untuk Pendidikan Berkualitas: Pelantikan Dewan Pendidikan Tangerang 2024-2029

Dr. Yan menambahkan, “Apabila itjen atau kepolisian menemukan kesalahan dengan bukti yang kuat, kami pun akan memberikan sanksi yang sesuai dengan perundangan yang berlaku.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam proses investigasi tersebut, setidaknya sembilan rekan seangkatan almarhumah dr Aulia di PPDS Anestesi Undip telah dimintai keterangan. Selain itu, kepala program studi dan kepala kelompok staf medis Anestesi di RSUP dr Kariadi serta tenaga administratif juga telah diperiksa.

Baca Juga :  Prabowo Subianto Janjikan Perjuangan Hak Buruh dan Kemandirian Ekonomi Indonesia

Menurut Dr. Yan, proses pendidikan untuk mahasiswa PPDS di Undip memang sebagian besar berlangsung di RSUP dr Kariadi, dengan persentase sekitar 90%, sementara sisanya di kampus Undip. “Interaksi dalam pendidikan memang lebih banyak di rumah sakit, namun perundungan bisa terjadi di mana saja, termasuk di luar aktivitas pendidikan,” ungkapnya.

Fakultas Kedokteran Undip telah membentuk tim investigasi internal yang bersifat adhoc segera setelah peristiwa kematian dr Aulia. Hasil sementara dari investigasi internal tersebut menunjukkan tidak adanya aspek perundungan yang melatarbelakangi penyebab kematian dr Aulia.

Baca Juga :  KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Pimpin Persiapan Tim Penembak TNI AD untuk AARM ke-32 di Filipina

“Kami langsung meninjau rekam jejak dan rekam selama pendidikan setelah peristiwa tersebut, dan kami menyimpulkan bahwa tidak ada aspek perundungan yang melatarbelakangi kondisi almarhumah,” jelas Dr. Yan.

Meski demikian, pihak FK Undip tetap menunggu hasil investigasi yang sedang berjalan dari kedua inspektorat jenderal serta kepolisian untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut mengenai kasus ini.(red)

Berita Terkait

Warga Deli Serdang Berangkat Naik Bus ke Jakarta Tuntut Ganti Rugi, Ingin Temui Presiden Prabowo
Mantan Sekretaris BUMN Said Didu Deklarasikan “Banten (Kembali) Merdeka” Terkait Kontroversi Lahan PIK-2
Polres Metro Jakarta Barat Berhasil Gagalkan Dua Tawuran Remaja, Amankan 17 Orang dan Senjata Tajam
Said Didu Tolak Mediasi dengan Apdesi Terkait Kasus Kritik PIK 2
Bandar ‘Keris123’ dan Pegawai Komdigi Ditangkap, Rp73,7 Miliar Disita
Pengetatan Pengawasan Minuman Keras di Sleman, Angkringan Jadi Sasaran Baru
Kebakaran Hebat Landa Gudang Wallpaper di Jakarta Utara, Tujuh Mobil Pemadam Dikerahkan
Wapres Gibran Rakabuming Raka Luncurkan Layanan “Lapor Mas Wapres” untuk Pengaduan Masyarakat
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 11 Desember 2024 - 06:28 WIB

Warga Deli Serdang Berangkat Naik Bus ke Jakarta Tuntut Ganti Rugi, Ingin Temui Presiden Prabowo

Minggu, 8 Desember 2024 - 19:59 WIB

Mantan Sekretaris BUMN Said Didu Deklarasikan “Banten (Kembali) Merdeka” Terkait Kontroversi Lahan PIK-2

Minggu, 24 November 2024 - 13:56 WIB

Polres Metro Jakarta Barat Berhasil Gagalkan Dua Tawuran Remaja, Amankan 17 Orang dan Senjata Tajam

Rabu, 20 November 2024 - 22:10 WIB

Said Didu Tolak Mediasi dengan Apdesi Terkait Kasus Kritik PIK 2

Minggu, 17 November 2024 - 10:23 WIB

Bandar ‘Keris123’ dan Pegawai Komdigi Ditangkap, Rp73,7 Miliar Disita

Minggu, 17 November 2024 - 10:02 WIB

Pengetatan Pengawasan Minuman Keras di Sleman, Angkringan Jadi Sasaran Baru

Sabtu, 16 November 2024 - 13:07 WIB

Kebakaran Hebat Landa Gudang Wallpaper di Jakarta Utara, Tujuh Mobil Pemadam Dikerahkan

Senin, 11 November 2024 - 09:33 WIB

Wapres Gibran Rakabuming Raka Luncurkan Layanan “Lapor Mas Wapres” untuk Pengaduan Masyarakat

Berita Terbaru

Uncategorized

Gempa Bumi Guncang Garut, Ratusan Rumah Rusak

Senin, 9 Des 2024 - 11:14 WIB