Perdana Menteri China Dorong Inovasi dan Investasi Asing di Industri Robot

Senin, 26 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INFOPUBLIK.CO – Perdana Menteri China, Li Qiang, menegaskan pentingnya membangun lingkungan terbuka untuk inovasi teknis serta mendukung investasi dari perusahaan asing dan lembaga penelitian di China. Pernyataan ini disampaikan saat kunjungan ke Pameran Robot Dunia 2024 di Beijing, Minggu (25/8).

Dalam pidatonya, PM Li menyoroti perlunya kolaborasi global untuk memajukan industri robot. Ia menekankan pentingnya membangun platform kerja sama untuk pertukaran industri, menjaga stabilitas rantai pasokan, dan memfasilitasi inovasi teknis di seluruh dunia.

Baca Juga :  Shigeru Ishiba, Pemimpin Baru LDP, Janji Angkat Ekonomi Jepang dari Deflasi

Selama kunjungannya, Li berkeliling pameran, berdiskusi tentang performa dan keunggulan teknologi dari robot yang dipamerkan. Pameran ini merupakan bagian dari Konferensi Robot Dunia yang berlangsung selama lima hari, dimulai pada Rabu (21/8) dengan tema “Membangun Kekuatan Produktif Berkualitas Baru untuk Masa Depan Cerdas Bersama.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

PM Li menyerukan upaya lebih kuat untuk mendorong inovasi teknis dan pengembangan industri, menargetkan pertumbuhan ekonomi baru dan kesejahteraan masyarakat. Menyebut robot sebagai “tolok ukur penting inovasi teknis,” Li mendorong peningkatan industri dan konsumsi.

Baca Juga :  Gempuran Timnas Futsal Indonesia Tumbangkan Thailand, Melaju ke Final Piala AFF Futsal 2024

Ia menekankan keunggulan China, seperti pasar domestik yang besar dan beragam skenario inovasi, harus dimanfaatkan secara maksimal. Inovasi teknologi terkait robot perlu diterapkan lebih cepat di berbagai sektor seperti manufaktur, pertanian, dan jasa.

Untuk mempercepat industri robot, Li menyoroti pentingnya investasi modal ventura, inkubasi perusahaan unicorn, dan pengembangan “raksasa kecil” — perusahaan kecil dan menengah yang fokus pada pasar ceruk dengan teknologi mutakhir. Ia juga menekankan perlunya pengembangan klaster industri yang memiliki spesialisasi dan keunggulan.

Baca Juga :  Sandiaga Uno Serahkan Pemilihan Kabinet kepada Presiden Terpilih

Dengan dorongan ini, China berharap dapat terus memimpin dalam inovasi teknis dan manufaktur kelas atas, menjadikan industri robot sebagai motor pertumbuhan ekonomi masa depan.(red)

Berita Terkait

Sejarawan dan Peneliti Protes Penyebutan “Inggris” untuk United Kingdom di Indonesia
Tiga Siswa SMKN 4 Pontianak Ukir Sejarah, Luncurkan Roket Nusantara hingga 1 Kilometer!
Microsoft Tunda Proyek Pusat Data 80 Miliar Dolar: Tantangan Baru di Tengah Kebijakan Tarif Presiden Trump
China Mengguncang Dominasi AS dalam Teknologi AI dengan Inovasi DeepSeek
Gempa Dahsyat di Myanmar Guncang Bangkok, Bangunan Roboh dan Telan Korban Jiwa
Ribuan WNI Terancam Deportasi di AS – Kebijakan Trump Mengguncang
Thor: Kapal Pesiar Super Bertenaga Nuklir Siap Revolusi Industri Pelayaran
Kebudayaan Indonesia Memukau di Islamic Arts Biennale 2025, Jeddah
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 11 April 2025 - 12:30 WIB

Sejarawan dan Peneliti Protes Penyebutan “Inggris” untuk United Kingdom di Indonesia

Minggu, 6 April 2025 - 18:00 WIB

Tiga Siswa SMKN 4 Pontianak Ukir Sejarah, Luncurkan Roket Nusantara hingga 1 Kilometer!

Sabtu, 5 April 2025 - 18:43 WIB

Microsoft Tunda Proyek Pusat Data 80 Miliar Dolar: Tantangan Baru di Tengah Kebijakan Tarif Presiden Trump

Sabtu, 29 Maret 2025 - 02:57 WIB

China Mengguncang Dominasi AS dalam Teknologi AI dengan Inovasi DeepSeek

Sabtu, 29 Maret 2025 - 02:48 WIB

Gempa Dahsyat di Myanmar Guncang Bangkok, Bangunan Roboh dan Telan Korban Jiwa

Jumat, 14 Februari 2025 - 15:50 WIB

Ribuan WNI Terancam Deportasi di AS – Kebijakan Trump Mengguncang

Minggu, 9 Februari 2025 - 22:02 WIB

Thor: Kapal Pesiar Super Bertenaga Nuklir Siap Revolusi Industri Pelayaran

Minggu, 9 Februari 2025 - 16:54 WIB

Kebudayaan Indonesia Memukau di Islamic Arts Biennale 2025, Jeddah

Berita Terbaru

Nasional

Kejaksaan Agung Ungkap Dugaan Suap Besar dalam Kasus Ekspor CPO

Minggu, 13 Apr 2025 - 21:20 WIB