INFOPUBLIK.CO – Kapal layar latih TNI Angkatan Laut, KRI Bima Suci, merapat di Pangkalan Angkatan Laut Wusong, Shanghai, China, pada tanggal 6-10 September 2024. Kehadiran kapal ini bukan hanya untuk misi latihan tetapi juga sebagai duta budaya dan pariwisata Indonesia.
Komandan KRI Bima Suci, Letkol Laut (P) Hastaria Dwi Prakoso, dalam acara “Cocktail Party” yang digelar di atas geladak kapal pada Sabtu malam (7/9), menjelaskan bahwa nama kapal ini terinspirasi dari tokoh pewayangan ‘Bima’, dengan harapan para taruna dan taruni dapat meneladani sifat-sifat Bima.
“KRI Bima Suci hadir sebagai duta budaya dan wisata Indonesia, serta melakukan diplomasi Angkatan Laut dengan People’s Liberation Army (PLA) China,” ujar Hastaria.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapal ini membawa 193 personel yang terdiri dari 78 taruna dan taruni, 17 staf TNI AL, dan 98 kru kapal, termasuk 10 perempuan. Misi muhibah dan latihan praktik Kartika Jala Krida (KJK) merupakan bagian dari kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun oleh Angkatan Laut.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Laksamana Muda TNI Budi Setiawan dan Atase Pertahanan RI untuk China, Brigjen TNI (Mar) Benny P. Nadeak, serta perwakilan dari PLA Navy.
Para taruna dan taruni menampilkan berbagai tarian tradisional seperti tari gandrung, rampak gendang, tari saman, dan tari rama shinta, yang disambut antusias oleh para tamu. Hidangan khas Indonesia juga disajikan, termasuk bakso kikil dan nasi goreng.
KRI Bima Suci, yang dibangun oleh Contruccon Navales Freire Shipyard di Spanyol pada 2017, menggantikan KRI Dewaruci sebagai kapal latih. Kapal dengan panjang 111,2 meter dan lebar 13,65 meter ini dilengkapi dengan teknologi modern dan fasilitas belajar untuk 90 orang.
Kunjungan ini memperkuat hubungan antara TNI AL dan PLA Navy, dengan harapan dapat menjaga stabilitas dan pemahaman yang lebih baik di kawasan.(wld)