INFOPUBLIK.CO – Dalam rangka memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Uzbekistan, Grup Kerja Sama Bilateral Indonesia (GKSB) dari DPR RI telah melakukan kunjungan ke Parlemen Uzbekistan, Oliy Majlis, di ibu kota Tashkent dari tanggal 11 hingga 14 September 2024.
Ketua GKSB DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono, menyampaikan bahwa pemerintahan Indonesia yang akan datang di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan berfokus pada pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. “Kami berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan dan memastikan bahwa semua elemen masyarakat dapat merasakan manfaat dari pembangunan ini serta menjaga keberlanjutan lingkungan,” ujar Edhie Baskoro Yudhoyono di Jakarta.
Selama pertemuan yang berlangsung selama empat hari tersebut, kedua belah pihak membahas potensi peningkatan kerja sama di berbagai sektor termasuk perdagangan, pariwisata, transportasi, serta pendidikan dan budaya. “Uzbekistan adalah mitra strategis penting bagi Indonesia, dan kami melihat banyak kesempatan untuk memperdalam kerja sama yang sudah terjalin,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Delegasi Indonesia juga mengapresiasi kepemimpinan Uzbekistan dalam mempromosikan konektivitas dan integrasi regional melalui berbagai inisiatif trans-regional. “Ini adalah momen penting bagi kedua negara untuk saling mendukung dalam mencapai tujuan bersama seperti kesejahteraan, kesetaraan, dan keberlanjutan,” sambung Edhie.
Selain itu, Edhie Baskoro Yudhoyono juga menekankan pentingnya demokrasi dan tata kelola pemerintahan yang transparan. Ia menyatakan dukungan untuk pemilu legislatif yang akan diadakan di Uzbekistan dan berharap pemilu tersebut dapat berlangsung dengan lancar dan menghasilkan kemajuan lebih lanjut bagi negara tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak juga menyatakan dukungan terus-menerus untuk kemerdekaan bangsa Palestina, menegaskan komitmen bersama dalam mendukung kemerdekaan dan hak asasi manusia.
Kunjungan GKSB DPR RI ke Uzbekistan diharapkan dapat membuka lembaran baru dalam hubungan bilateral dan meningkatkan kerja sama yang sudah ada.(red)