INFOPUBLIK.CO – Dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Mesuji berkolaborasi dengan Bank Lampung memperkenalkan sistem e-retribusi parkir. Inovasi ini diperkenalkan dalam acara High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) yang berlangsung di Gedung Serba Guna Taman Kehati, Mesuji, Rabu.
Peluncuran sistem e-retribusi ini dilakukan oleh Penjabat Bupati Kabupaten Mesuji, Febrizal Levi, yang menandai langkah besar ke arah elektronifikasi transaksi pemerintah daerah. “Kami berkomitmen untuk mempercepat adopsi digitalisasi, khususnya dalam transaksi keuangan pemerintah, sebagai respons terhadap perkembangan teknologi pasca pandemi COVID-19,” ujar Febrizal Levi.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan, memberikan apresiasi kepada pemerintah lokal dan Bank Lampung atas upaya mereka dalam mendorong digitalisasi. “Kabupaten Mesuji telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IETPD), dan kami mendukung penuh inisiatif ini,” kata Junanto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Junanto juga menekankan pentingnya meningkatkan upaya sosialisasi dan implementasi e-retribusi sebagai pilot project, serta mengeluarkan peraturan daerah yang mendukung digitalisasi transaksi untuk memaksimalkan potensi penerimaan daerah.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bapenda Kabupaten Mesuji, I Komang Sutiaka, menjelaskan bahwa acara tersebut juga meliputi sesi capacity building yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan wawasan mengenai pengelolaan pajak dan retribusi berbasis digital. “Kami berharap dengan pengetahuan yang lebih baik, para kolektor pajak dan retribusi serta masyarakat dapat lebih aktif dalam menggunakan sistem pembayaran digital,” ungkap Komang.
Sebagai bagian dari program, PT. Cartenz dan Bank Lampung menyelenggarakan sesi literasi digital kepada 400 peserta yang terdiri dari kepala desa, kolektor pajak, dan wajib pajak. Ini diharapkan akan memperkuat adopsi teknologi pembayaran digital di kalangan masyarakat Mesuji dan mendukung upaya pemerintah daerah dalam mengurangi kebocoran pendapatan.
Sistem e-retribusi parkir ini diharapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi pengumpulan pendapatan daerah, tetapi juga memberikan kemudahan dan transparansi bagi warga dalam melakukan transaksi retribusi, sekaligus memungkinkan monitoring real-time yang lebih efektif.(wld)