INFOPUBLIK.CO – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menegaskan bahwa pengembangan Kawasan Candi Borobudur sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Tengah. Pernyataan ini disampaikan Sumarno saat mendampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, dalam kunjungan mereka meninjau progres pengembangan DPSP Borobudur di Magelang.
“Pengembangan DPSP Borobudur ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan ekonomi Jawa Tengah,” ujar Sumarno di sela-sela kunjungan tersebut.
Dalam proyek pengembangan ini, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berperan aktif, termasuk dalam pengadaan lahan untuk penataan Pasar Seni Kujon di Kawasan Candi Borobudur. Pasar seluas 10,74 hektare ini nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas seperti museum, area parkir, pasar seni cendera mata, kuliner, produk UMKM, dan amphitheater. Fasilitas ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberdayakan mereka melalui pelatihan seni dan budaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami sangat senang hati dan mendukung penuh pengembangan kawasan Borobudur ini,” tambah Sumarno.
Sumarno menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah selama ini banyak ditopang oleh sektor konsumsi, yang salah satunya berasal dari pariwisata. Oleh karena itu, dukungan terhadap pengembangan DPSP Borobudur sangat penting.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan bahwa pengembangan kawasan ini dilakukan tanpa alih fungsi lahan. Sawah dan lahan pertanian di sekitar Candi Borobudur tetap dilindungi agar petani dapat terus mengolah lahan mereka seperti biasa. Selain itu, semua bangunan di kawasan tersebut harus berarsitektur Jawa atau Borobudur untuk menjaga kelestarian budaya lokal.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten Magelang, serta semua pihak terkait atas dukungannya sehingga penataan ulang Kawasan Borobudur dapat berjalan dengan baik,” ujar Luhut.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan juga meninjau perkembangan pembangunan Lapangan Borobudur, Pasar Seni dan Museum Borobudur, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Pasuruhan Kabupaten Magelang, serta Masjid Agung Jawa Tengah An-Nuur Magelang.(wld)