China Bangkit Menantang Dominasi Nvidia dan AS dalam Industri Semikonduktor dan AI

Jumat, 20 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Illustrasi chipset.(ist)

Illustrasi chipset.(ist)

INFOPUBLIK.CO – Di tengah sanksi yang berkepanjangan dari Amerika Serikat terhadap industri semikonduktor China, Beijing tidak tinggal diam. Sejumlah perusahaan teknologi besar China kini bergerak cepat untuk membangun kemandirian dalam teknologi semikonduktor dan kecerdasan buatan (AI), menantang posisi Nvidia yang saat ini mendominasi pasar global.

Dalam beberapa tahun terakhir, ketegangan antara AS dan China di bidang teknologi semakin memanas. Nvidia, perusahaan asal AS yang terkenal dengan unit pemroses grafis (GPU) canggihnya, telah menjadi tulang punggung dalam pengembangan AI, dengan produknya yang mendukung pelatihan model AI seperti ChatGPT dari OpenAI. Kenaikan harga saham Nvidia yang spektakuler juga telah meningkatkan kekayaan CEO Jensen Huang menjadi US$ 101,1 miliar, menjadikannya salah satu orang terkaya di dunia.

Baca Juga :  Tencent dan GoTo Jalin Kemitraan Strategis untuk Dorong Transformasi Digital di Indonesia

Namun, sanksi dari administrasi Joe Biden yang membatasi pengiriman chip tercanggih ke China tidak membuat negara tersebut mundur. Sebaliknya, ini memicu inovasi dan pengembangan independen. Berikut ini adalah beberapa perusahaan teknologi China yang berupaya keras untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi asing dan menciptakan solusi in-house:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

– **Huawei** telah mengembangkan chip Ascend yang digunakan untuk pusat data AI dan tengah mengembangkan chip generasi berikutnya, Ascend 910C, yang diharapkan dapat bersaing dengan Nvidia H100.

Baca Juga :  Bea Cukai Madura Gencar Cegah Peredaran Rokok Ilegal dengan Kerja Sama Ekspedisi

– **Alibaba** dan **Baidu** tidak hanya menggunakan chip dari Nvidia tetapi juga secara aktif mengembangkan semikonduktor sendiri untuk AI, dengan Alibaba’s T-Head yang mengembangkan Hanguang 800 dan Baidu dengan chip Kunlun untuk server dan kendaraan otomatis.

– **Biren Technology** dan **Cambricon Technologies** terus berinovasi dalam GPU dan produk semikonduktor lainnya, dengan fokus kuat pada aplikasi AI.

Baca Juga :  Jaksa Agung Resmikan Rumah Sakit Umum Adhyaksa Banten untuk Peningkatan Layanan Kesehatan Masyarakat

– **Moore Threads**, didukung oleh ByteDance dan investor besar lainnya seperti Sequoia dan GGV Capital, mengembangkan GPU untuk pelatihan model AI besar.

– **Enflame Technology**, yang didukung Tencent, menawarkan solusi chip alternatif untuk data center AI, menantang dominasi Nvidia.

Kebangkitan ini menandai era baru persaingan teknologi global, dengan China yang semakin memperkuat posisinya di panggung dunia. Dengan kemajuan ini, China tidak hanya melindungi industri semikonduktornya dari dampak sanksi, tetapi juga memposisikan dirinya sebagai pemain utama dalam evolusi teknologi AI mendatang.(wld)

Berita Terkait

Google Rayakan Ulang Tahun ke-94 Abdullah Totong Mahmud dengan Doodle Spesial
Kebakaran Besar di Pabrik Tata Electronics Mengganggu Produksi Komponen iPhone
Hyundai Motor Group dan Badan Pemadam Kebakaran Korea Selatan Kembangkan Robot Pemadam Kebakaran Tanpa Awak
Tencent dan GoTo Jalin Kemitraan Strategis untuk Dorong Transformasi Digital di Indonesia
Perdana Menteri China Dorong Inovasi dan Investasi Asing di Industri Robot
WhatsApp Luncurkan Fitur Penerjemah Otomatis, Tingkatkan Komunikasi Lintas Bahasa
Era Baru Internet di Indonesia: Starlink Milik Elon Musk Mulai Beroperasi, Warga Antusias Menjajal
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 4 Oktober 2024 - 07:25 WIB

Google Rayakan Ulang Tahun ke-94 Abdullah Totong Mahmud dengan Doodle Spesial

Minggu, 29 September 2024 - 10:39 WIB

Kebakaran Besar di Pabrik Tata Electronics Mengganggu Produksi Komponen iPhone

Minggu, 29 September 2024 - 10:00 WIB

Hyundai Motor Group dan Badan Pemadam Kebakaran Korea Selatan Kembangkan Robot Pemadam Kebakaran Tanpa Awak

Minggu, 22 September 2024 - 09:44 WIB

Tencent dan GoTo Jalin Kemitraan Strategis untuk Dorong Transformasi Digital di Indonesia

Jumat, 20 September 2024 - 06:14 WIB

China Bangkit Menantang Dominasi Nvidia dan AS dalam Industri Semikonduktor dan AI

Senin, 26 Agustus 2024 - 13:15 WIB

Perdana Menteri China Dorong Inovasi dan Investasi Asing di Industri Robot

Senin, 15 Juli 2024 - 07:11 WIB

WhatsApp Luncurkan Fitur Penerjemah Otomatis, Tingkatkan Komunikasi Lintas Bahasa

Jumat, 10 Mei 2024 - 19:54 WIB

Era Baru Internet di Indonesia: Starlink Milik Elon Musk Mulai Beroperasi, Warga Antusias Menjajal

Berita Terbaru