INFOPUBLIK.CO – Konflik mengenai penahanan ijazah oleh pihak sekolah akibat tunggakan pembayaran kembali mencuat. Kali ini, sebuah kasus di SMK Karya Bangsa Nusantara, JL. RAYA MUNJUL PERMAI NO. 99, Munjul, Kec. Solear, Kab. Tangerang, menjadi sorotan setelah sejumlah orang tua siswa melaporkan bahwa ijazah anak-anak mereka ditahan karena belum lunasnya biaya pendidikan.
Dudung Samba, anggota LSM Bantuan Pendidikan dan Perlindungan Anak Banten (BP2A2N), mengungkapkan bahwa salah satu siswa berinisial MA belum menerima ijazahnya meskipun telah lulus pada Februari 2024. Menurut Dudung, keluarga siswa berada dalam kesulitan ekonomi, dengan tunggakan mencapai Rp. 8.130.000,- untuk biaya SPP dan administrasi lainnya.
Dudung, yang diamanahkan untuk mengambil ijazah MA, telah mencoba bernegosiasi dengan sekolah untuk pencicilan pembayaran. Namun, usaha tersebut menemui jalan buntu. “Pihak sekolah menolak opsi pencicilan dengan alasan yang tidak masuk akal. Ini sangat disayangkan karena masa depan siswa ini terancam akibat kebijakan yang ketat,” ujar Dudung dari kediamannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, Dudung menyatakan bahwa banyak siswa di sekolah tersebut yang menghadapi situasi serupa. Hal ini menurutnya mencerminkan dampak negatif dari sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang penuh dengan aturan ketat, memaksa banyak siswa untuk bersekolah di yayasan swasta karena terhalang masuk sekolah negeri.
Dudung berharap, dengan mediasi yang ia lakukan, sekolah bisa memberikan solusi yang memungkinkan siswa mendapatkan ijazah mereka. “Anak ini sudah tidak memiliki ibu dan ayahnya juga tidak bekerja. Dia tinggal bersama pamannya. Sangat tidak manusiawi jika masa depannya dirugikan karena situasi finansial,” tegas Dudung.
Dalam upaya menyelesaikan masalah ini, LSM BP2A2N Banten berencana untuk mengambil langkah lebih lanjut dengan menghubungi Dinas Pendidikan Provinsi Banten. Sementara itu, pihak SMK Karya Bangsa Nusantara belum memberikan tanggapan atau keterangan lebih lanjut mengenai kasus ini.(red)