INFOPUBLIK.CO — Dalam upaya terbaru untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi dalam menangani kebakaran kendaraan listrik, Hyundai Motor Group mengumumkan kemitraan strategis dengan Badan Pemadam Kebakaran Nasional Korea Selatan. Kedua pihak akan berkolaborasi untuk mengembangkan dan menerapkan robot pemadam kebakaran tanpa awak, khususnya untuk situasi kebakaran kendaraan listrik di tempat parkir bawah tanah.
Rencana ini diumumkan menyusul insiden kebakaran kendaraan listrik yang baru-baru ini terjadi, serta kebijakan baru yang melarang parkir kendaraan listrik dengan baterai penuh di area basement. Hyundai Motor Group telah menyatakan komitmennya untuk menyediakan solusi inovatif melalui penggunaan teknologi canggih dalam pemadam kebakaran, sebagai respons terhadap tantangan unik yang disajikan oleh kebakaran kendaraan listrik.
Menurut laporan dari kantor berita Yonhap, kerjasama ini juga melibatkan penggunaan platform kendaraan tanpa awak multiguna dari Hyundai Rotem, yang akan dilengkapi dengan meriam air dan dibuat tahan terhadap panas tinggi. “Kami berharap dengan robot ini, kami dapat lebih efektif dan cepat dalam menangani kebakaran kendaraan listrik yang terjadi di tempat parkir bawah tanah, yang sering kali sulit dijangkau oleh petugas pemadam kebakaran manusia,” ujar perwakilan Hyundai Motor Group.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Robot pemadam kebakaran tanpa awak ini diharapkan dapat dioperasikan secara remote, meminimalkan risiko bagi petugas pemadam dan meningkatkan kecepatan serta efektivitas dalam menanggapi insiden kebakaran. Prototipe dari robot ini ditargetkan untuk mulai diuji coba pada paruh pertama tahun 2025, dengan penerapan penuh diharapkan bisa terlaksana pada tahun 2026.
Inisiatif ini tidak hanya menandai langkah maju dalam teknologi pemadam kebakaran tetapi juga menunjukkan komitmen Hyundai Motor Group dalam mengintegrasikan inovasi teknologi untuk keselamatan publik. Kemitraan ini diharapkan akan menjadi model untuk pengembangan solusi serupa di berbagai negara lainnya, seiring dengan meningkatnya adopsi kendaraan listrik secara global.(red)