INFOPUBLIK.CO – Sebuah kebakaran besar terjadi di pabrik Tata Electronics di Hosur, Tamil Nadu, pada Sabtu, 28 September 2024, menyebabkan setidaknya 10 orang mendapatkan perawatan medis, dengan dua di antaranya dirawat di rumah sakit karena cedera yang lebih serius. Insiden ini telah mengganggu produksi komponen iPhone, menambah daftar panjang masalah yang mempengaruhi rantai pasokan Apple di India.
Kebakaran yang melanda pabrik, salah satu pemasok utama Apple di negara itu, terjadi di dekat gedung yang akan mulai memproduksi iPhone lengkap dalam beberapa bulan mendatang. Menurut pejabat administrasi distrik, K.M. Sarayu, kebakaran hanya terjadi di satu gedung dan telah sepenuhnya dipadamkan. Namun, tim penyelamatan belum bisa masuk untuk melakukan penilaian lebih lanjut karena adanya bahaya kimia.
Savitri, seorang saksi mata yang tinggal di dekat pabrik, melaporkan bahwa ia mendengar suara keras sekitar pukul 5.30 pagi yang terdengar seperti suara petasan, disusul oleh kepulan asap tebal yang menyelimuti area tersebut hingga pukul 10 pagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Perusahaan Tata Electronics menyatakan bahwa protokol darurat berhasil memastikan keselamatan semua karyawan. “Kami berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi karyawan dan pemangku kepentingan lainnya,” kata perusahaan dalam sebuah pernyataan. Lebih dari 500 pekerja sedang bertugas saat kebakaran terjadi, dan semua telah dievakuasi dengan selamat.
J. Saravanan, pejabat senior yang menangani keselamatan industri di distrik tersebut, menegaskan bahwa belum dapat dipastikan kapan produksi akan dimulai kembali. “Tim penilai harus terlebih dahulu masuk ke dalam pabrik untuk memahami kerusakan yang terjadi,” ujarnya.
Sumber industri mengatakan bahwa kebakaran ini terkait dengan bahan kimia yang disimpan di area tertentu, namun belum jelas apakah bangunan lain yang berdekatan dengan area tersebut juga ikut terdampak.
Apple belum memberikan komentar resmi terkait insiden ini. Pada tahun lalu, Foxlink, pemasok Apple lainnya, juga menghentikan produksi di Andhra Pradesh setelah kebakaran besar mengakibatkan sebagian bangunan runtuh.(red)