Kebakaran Besar di Pabrik Tata Electronics Mengganggu Produksi Komponen iPhone

Minggu, 29 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INFOPUBLIK.CO – Sebuah kebakaran besar terjadi di pabrik Tata Electronics di Hosur, Tamil Nadu, pada Sabtu, 28 September 2024, menyebabkan setidaknya 10 orang mendapatkan perawatan medis, dengan dua di antaranya dirawat di rumah sakit karena cedera yang lebih serius. Insiden ini telah mengganggu produksi komponen iPhone, menambah daftar panjang masalah yang mempengaruhi rantai pasokan Apple di India.

Kebakaran yang melanda pabrik, salah satu pemasok utama Apple di negara itu, terjadi di dekat gedung yang akan mulai memproduksi iPhone lengkap dalam beberapa bulan mendatang. Menurut pejabat administrasi distrik, K.M. Sarayu, kebakaran hanya terjadi di satu gedung dan telah sepenuhnya dipadamkan. Namun, tim penyelamatan belum bisa masuk untuk melakukan penilaian lebih lanjut karena adanya bahaya kimia.

Baca Juga :  Kapal Raksasa "Ane Mærsk" Buka Lembaran Baru dalam Industri Pelayaran dengan Bahan Bakar Metanol

Savitri, seorang saksi mata yang tinggal di dekat pabrik, melaporkan bahwa ia mendengar suara keras sekitar pukul 5.30 pagi yang terdengar seperti suara petasan, disusul oleh kepulan asap tebal yang menyelimuti area tersebut hingga pukul 10 pagi.

Perusahaan Tata Electronics menyatakan bahwa protokol darurat berhasil memastikan keselamatan semua karyawan. “Kami berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi karyawan dan pemangku kepentingan lainnya,” kata perusahaan dalam sebuah pernyataan. Lebih dari 500 pekerja sedang bertugas saat kebakaran terjadi, dan semua telah dievakuasi dengan selamat.

J. Saravanan, pejabat senior yang menangani keselamatan industri di distrik tersebut, menegaskan bahwa belum dapat dipastikan kapan produksi akan dimulai kembali. “Tim penilai harus terlebih dahulu masuk ke dalam pabrik untuk memahami kerusakan yang terjadi,” ujarnya.

Baca Juga :  Tencent dan GoTo Jalin Kemitraan Strategis untuk Dorong Transformasi Digital di Indonesia

Sumber industri mengatakan bahwa kebakaran ini terkait dengan bahan kimia yang disimpan di area tertentu, namun belum jelas apakah bangunan lain yang berdekatan dengan area tersebut juga ikut terdampak.

Apple belum memberikan komentar resmi terkait insiden ini. Pada tahun lalu, Foxlink, pemasok Apple lainnya, juga menghentikan produksi di Andhra Pradesh setelah kebakaran besar mengakibatkan sebagian bangunan runtuh.(red)

Berita Terkait

Presiden Putin Perbarui Doktrin Nuklir, Sinyal Keras untuk Barat
El Capitan dari Cray Computing, Sekarang Superkomputer Terkuat di Dunia dengan 1,742 Exaflops
Peluncuran Sensasional CASBOT 01 – Robot Humanoid Pertama yang Dijuluki “Wednesday”
Empat Pesawat B-52 AS Tiba di Inggris, Perkuat Kerjasama Militer NATO di Tengah Tensi Global
Prancis Tingkatkan Kehadiran Militer di Asia Pasifik, Siapkan Armada Charles de Gaulle
Revolusi Pemantauan Kesehatan di Jari Anda: Samsung Luncurkan Galaxy Ring di Indonesia
Pemerintah Australia Tetapkan Usia Minimum 16 Tahun untuk Akses Media Sosial dalam Upaya Perlindungan Kaum Muda
Kasus Pembunuhan WNI di Jepang: KBRI Tokyo Koordinasi Intensif dengan Kepolisian Isesaki
Berita ini 28 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 21:50 WIB

Presiden Putin Perbarui Doktrin Nuklir, Sinyal Keras untuk Barat

Minggu, 24 November 2024 - 13:48 WIB

El Capitan dari Cray Computing, Sekarang Superkomputer Terkuat di Dunia dengan 1,742 Exaflops

Sabtu, 16 November 2024 - 13:27 WIB

Peluncuran Sensasional CASBOT 01 – Robot Humanoid Pertama yang Dijuluki “Wednesday”

Sabtu, 16 November 2024 - 12:56 WIB

Empat Pesawat B-52 AS Tiba di Inggris, Perkuat Kerjasama Militer NATO di Tengah Tensi Global

Sabtu, 9 November 2024 - 14:06 WIB

Prancis Tingkatkan Kehadiran Militer di Asia Pasifik, Siapkan Armada Charles de Gaulle

Sabtu, 9 November 2024 - 10:42 WIB

Revolusi Pemantauan Kesehatan di Jari Anda: Samsung Luncurkan Galaxy Ring di Indonesia

Jumat, 8 November 2024 - 15:29 WIB

Pemerintah Australia Tetapkan Usia Minimum 16 Tahun untuk Akses Media Sosial dalam Upaya Perlindungan Kaum Muda

Senin, 4 November 2024 - 15:47 WIB

Kasus Pembunuhan WNI di Jepang: KBRI Tokyo Koordinasi Intensif dengan Kepolisian Isesaki

Berita Terbaru