Penggerebekan Kapal Asing di Kepulauan Riau Ungkap Kerugian Negara Rp223 Miliar

Sabtu, 12 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INFOPUBLIK.CO – Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (PKRL) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menemukan dua kapal berbendera Malaysia yang melakukan pengerukan pasir laut ilegal di perairan Kepulauan Riau, menyebabkan kerugian negara lebih dari Rp223 miliar.

Direktur Jenderal PKRL, Victor Gustaaf Manoppo, mengungkapkan, aktivitas ilegal tersebut terdeteksi saat dua kapal tersebut melakukan pengerukan tanpa dokumen resmi pada 9 Oktober lalu. Insiden ini terjadi saat kapal Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, melintas untuk kunjungan kerja ke Pulau Nipa.

Baca Juga :  Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Kritik Langkah DPR Menyoal RUU Pilkada

“Kami memperkirakan, jika ada 10 kapal yang beroperasi seperti ini, kerugian bisa berlipat ganda,” kata Victor di Batam, Kamis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemeriksaan mendadak oleh penyidik PSDKP KKP atas perintah Menteri KKP menghasilkan penghentian kedua kapal tersebut. Kapal MV YC 6 dan MV ZS 9, yang masing-masing berkapasitas 8.012 dan 8.559 gross tonnage, diketahui telah berulang kali masuk ke perairan Indonesia dan melakukan pengerukan.

Dari pengakuan nahkoda, diperkirakan 100 ribu ton pasir laut diambil dan dibawa ke Singapura setiap bulannya. “Dalam sebulan, mereka bisa melakukan pengerukan sampai 10 kali,” ungkap Victor.

Baca Juga :  1.273 Aparat Amankan Jakarta dari Aksi Massa di Tengah Putusan MK yang Kontroversial

Menurut undang-undang Cipta Kerja, setiap kegiatan pemanfaatan ruang dari perairan pesisir wajib memiliki izin dari pemerintah pusat. “Kalau mengikuti aturan, kapal ini harus membayar berbagai macam biaya pemerintah yang jika dihitung, total potensi penerimaan negara yang hilang bisa lebih dari Rp223 miliar,” tambah Victor.

Saat ini, kedua kapal masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut. KKP telah membentuk tim penyidik untuk mendalami berapa lama aktivitas ilegal ini telah berlangsung.

Baca Juga :  Operasi Senyap Densus 88, Terduga Teroris Ditangkap di Keramaian Stasiun Solo Balapan!

Direktur Jenderal PSDKP KKP, Pung Nugroho Saksono, menegaskan perlunya sanksi tegas untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. “Kami akan memperketat patroli di wilayah perbatasan bersama angkatan laut, bea cukai, Polri, dan dukungan masyarakat nelayan melalui Pokwasmas,” ujar Pung.

Kasus ini menandai pentingnya pengawasan yang ketat di wilayah perairan Indonesia untuk melindungi sumber daya kelautan dari eksploitasi ilegal.(red)

Berita Terkait

Pemerintah Targetkan Kontribusi Proyek Hilirisasi pada Industrialisasi Berkelanjutan
Intip Kisah Sukses Saidah, Agen Brilink yang Punya Bisnis Beromset Ratusan Juta
Kejagung Bongkar Peran Dua Pejabat Patra Niaga, Kasus Korupsi Pertamina Kian Meluas
AHY Umumkan Insentif Mudik Lebaran, Harga Tiket Pesawat Ekonomi Domestik Resmi Turun!
Perkuat Sitem Pengamanan IKN, PASBRIMOB 2 KORPS BRIMOB POLRI Gelar Patroli Khusus
Presiden Prabowo Subianto Akan Melantik 961 Kepala Daerah Hasil Pilkada Serentak 2024
Ribuan WNI Terancam Deportasi di AS – Kebijakan Trump Mengguncang
Mobil Listrik Togg T10X, Hadiah Spesial Turki untuk Indonesia dalam Upacara Persahabatan
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 13:26 WIB

Pemerintah Targetkan Kontribusi Proyek Hilirisasi pada Industrialisasi Berkelanjutan

Rabu, 12 Maret 2025 - 14:44 WIB

Intip Kisah Sukses Saidah, Agen Brilink yang Punya Bisnis Beromset Ratusan Juta

Senin, 3 Maret 2025 - 18:21 WIB

Kejagung Bongkar Peran Dua Pejabat Patra Niaga, Kasus Korupsi Pertamina Kian Meluas

Sabtu, 1 Maret 2025 - 18:52 WIB

AHY Umumkan Insentif Mudik Lebaran, Harga Tiket Pesawat Ekonomi Domestik Resmi Turun!

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:55 WIB

Perkuat Sitem Pengamanan IKN, PASBRIMOB 2 KORPS BRIMOB POLRI Gelar Patroli Khusus

Jumat, 14 Februari 2025 - 19:46 WIB

Presiden Prabowo Subianto Akan Melantik 961 Kepala Daerah Hasil Pilkada Serentak 2024

Jumat, 14 Februari 2025 - 15:50 WIB

Ribuan WNI Terancam Deportasi di AS – Kebijakan Trump Mengguncang

Kamis, 13 Februari 2025 - 08:25 WIB

Mobil Listrik Togg T10X, Hadiah Spesial Turki untuk Indonesia dalam Upacara Persahabatan

Berita Terbaru