INFOPUBLIK.CO – Dalam sebuah upacara yang berlangsung khidmat di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta pada hari Jumat, Jaksa Agung S.T. Burhanuddin secara resmi melantik Mayjen TNI Mokhamad Ali Ridho sebagai Jaksa Agung Muda Pidana Militer (Jampidmil) dan Patris Yusrian Jaya sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Daerah Khusus Jakarta (Kajati Jakarta). Kedua pejabat ini diharapkan dapat membawa angin segar dalam penegakan hukum serta meningkatkan kinerja kelembagaan.
Mayjen TNI Mokhamad Ali Ridho menggantikan Mayjen TNI Wahyoedho Indrajit sebagai Jampidmil, sementara Patris Yusrian Jaya mengambil alih posisi yang sebelumnya dipegang oleh Rudi Margono, yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Latihan (Badiklat) Kejaksaan Agung.
Dalam sambutannya, Jaksa Agung S.T. Burhanuddin menekankan bahwa proses pelantikan ini lebih dari sekadar seremonial, namun merupakan bagian dari strategi untuk mempertahankan eksistensi dan efektivitas organisasi. “Kami percaya bahwa kedua pejabat baru ini memiliki kualitas dan kapasitas yang dibutuhkan untuk menggerakkan roda organisasi serta melaksanakan tugas dan fungsi mereka dengan optimal,” ujar Jaksa Agung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk Jampidmil baru, tugas utama yang ditekankan adalah mengoptimalkan koordinasi dalam penanganan perkara koneksitas, memperkuat sinergi dan kolaborasi kelembagaan. Sedangkan Kajati Jakarta baru diharapkan dapat memastikan pelaksanaan penegakan hukum yang normatif dan proporsional, serta memperhatikan nilai-nilai keadilan di tengah masyarakat.
Lebih lanjut, menjelang Pilkada Serentak yang akan berlangsung pada November mendatang, Jaksa Agung juga menekankan pentingnya kesiapan Kejaksaan Tinggi Jakarta. “Saya menekankan pentingnya aspek netralitas jajaran Kejaksaan, kesiapan dalam sentra Gakkumdu, serta pengawalan dan pengamanan pelaksanaan Pilkada,” tambahnya.
Jaksa Agung juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pejabat lama atas dedikasi dan pengabdian mereka dalam menjalankan tugas. “Harapan kami, pejabat yang baru ini akan dapat melanjutkan dan bahkan meningkatkan kinerja serta memberikan kontribusi yang lebih besar dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,” tutup Jaksa Agung.
Acara pelantikan ini ditutup dengan doa bersama, menandakan dimulainya babak baru dalam kepemimpinan di tubuh Kejaksaan Agung Republik Indonesia.(wld)