Ibu dan Bayi Ditemukan Tewas, Polisi Dalami Penyebab Kematian

Sabtu, 19 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pihak kepolisian melakukan olah TKP.(ist)

Pihak kepolisian melakukan olah TKP.(ist)

INFOPUBLIK.CO – Kota Depok diguncang oleh berita duka. Seorang ibu muda berinisial EO (25) dan bayinya AS (2 bulan) ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di kontrakan mereka di Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, pada Kamis malam (17/10). Kapolres Metro Depok, Kombes Polisi Arya Perdana, membenarkan peristiwa tersebut dan menyatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap penyebab pasti kematian kedua korban.

Baca Juga :  Curug Menjuarai GSI SMP Tingkat Kabupaten Tangerang 2024

Menurut Kombes Arya, jasad EO dan anaknya ditemukan oleh suami EO, yang langsung pulang kerja sekitar pukul 19.00 WIB. “Suami korban, yang pertama kali menemukan kedua korban, melihat pintu kontrakan terbuka dan mendapati istrinya serta anaknya tergeletak tak bernyawa di lantai kamar,” ujar Arya dalam konferensi pers.

EO dan AS ditemukan dengan sejumlah luka lebam di wajah dan tangan. Kombes Arya juga menambahkan bahwa EO memiliki luka di bagian mulut dan beberapa bagian tubuh lainnya. Kedua jasad telah dibawa ke rumah sakit untuk autopsi guna menentukan penyebab kematian secara pasti.

Saat ini, suami EO masih dianggap sebagai saksi. “Dia yang pertama kali menemukan dan berdasarkan keterangan, dia berkomunikasi terakhir dengan istrinya pada pukul 09.00 WIB, dan alibi kerjanya telah kami konfirmasi ke tempatnya bekerja di Jakarta Pusat,” tutur Arya.

Baca Juga :  Kepolisian Resor Badung Ungkap Alasan Penikaman Pria Terhadap WNA Prancis di Canggu, Badun

Polres Metro Depok berkomitmen untuk mengungkap kejadian ini secara tuntas. “Kami masih mendalami semua kemungkinan, termasuk kemungkinan kematian karena obat atau tindakan kriminal,” kata Arya, seraya menambahkan bahwa hasil investigasi lebih lanjut akan segera diumumkan.(wld)

Berita Terkait

KPK Gerak Cepat Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop dan Komputer di PT INTI
OTT KPK di Bengkulu Ungkap Skandal Pungutan Pilkada, Tujuh Orang Diamankan
Mantan Bupati Biak Numfor Ditangkap Atas Tudingan Pelecehan Terhadap Anak di Bawah Umur
Dugaan Politisasi Hukum oleh Kejati Banten Mencuat Jelang Pilkada
Aksi Cepat Polisi Tangkap Pelaku Kekerasan Terhadap Anak di Tangerang
Diduga Adanya Gudang Mafia Solar, Transit Penyelewengan BBM Bersubsidi Tak Tersentuh Hukum Ada Apa yah?
Pejabat BPK Ditahan sebagai Tersangka dalam Kasus Suap Proyek Kereta Api
Tujuh Narapidana Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba Jakarta Pusat
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 18:12 WIB

KPK Gerak Cepat Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop dan Komputer di PT INTI

Minggu, 24 November 2024 - 21:58 WIB

OTT KPK di Bengkulu Ungkap Skandal Pungutan Pilkada, Tujuh Orang Diamankan

Sabtu, 23 November 2024 - 10:30 WIB

Mantan Bupati Biak Numfor Ditangkap Atas Tudingan Pelecehan Terhadap Anak di Bawah Umur

Sabtu, 23 November 2024 - 10:14 WIB

Dugaan Politisasi Hukum oleh Kejati Banten Mencuat Jelang Pilkada

Kamis, 21 November 2024 - 11:35 WIB

Aksi Cepat Polisi Tangkap Pelaku Kekerasan Terhadap Anak di Tangerang

Senin, 18 November 2024 - 12:43 WIB

Diduga Adanya Gudang Mafia Solar, Transit Penyelewengan BBM Bersubsidi Tak Tersentuh Hukum Ada Apa yah?

Sabtu, 16 November 2024 - 13:12 WIB

Pejabat BPK Ditahan sebagai Tersangka dalam Kasus Suap Proyek Kereta Api

Selasa, 12 November 2024 - 18:13 WIB

Tujuh Narapidana Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba Jakarta Pusat

Berita Terbaru