BRICS Perluas Keanggotaan, Tambahkan Indonesia dan 12 Negara Lain sebagai Mitra

Kamis, 24 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INFOPUBLIK.CO – Dalam sebuah langkah strategis yang menandai perluasan jangkauan globalnya, aliansi BRICS, yang sebelumnya terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, secara resmi telah menambahkan 13 negara baru sebagai negara mitra. Pengumuman ini disampaikan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS yang sedang berlangsung di Kazan, Rusia.

Negara-negara yang baru bergabung meliputi Indonesia, Aljazair, Belarus, Bolivia, Kuba, Kazakhstan, Malaysia, Nigeria, Thailand, Turki, Uganda, Uzbekistan, dan Vietnam. Keputusan ini tidak hanya menguatkan posisi BRICS di panggung internasional tetapi juga membuka peluang bagi kerjasama yang lebih intensif dalam berbagai sektor seperti perdagangan, investasi, infrastruktur, dan politik.

Baca Juga :  Kepemimpinan Hamas Ismail Haniyeh Meninggal dalam Serangan di Teheran

Presiden Rusia, Vladimir Putin, dalam pidatonya di KTT menyatakan, “Dengan ekspansi ini, BRICS memasuki babak baru dalam usahanya untuk membentuk dunia yang lebih inklusif dan representatif. Kemitraan dengan negara-negara baru ini akan memperkuat komitmen kita terhadap pembentukan tatanan global yang multipolar, yang tidak hanya menguntungkan Barat tetapi juga seluruh dunia.”

Baca Juga :  Arab Saudi Kecam Rencana Pembangunan Sinagog di Gunung Bait Suci Oleh Pejabat Israel

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Kapal Raksasa "Ane Mærsk" Buka Lembaran Baru dalam Industri Pelayaran dengan Bahan Bakar Metanol

Perluasan keanggotaan ini juga dipandang sebagai respons BRICS terhadap kebutuhan global akan alternatif terhadap lembaga-lembaga yang didominasi oleh negara-negara Barat, seperti Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia.

Ekspansi BRICS ini diharapkan dapat meningkatkan kerjasama ekonomi dan politik antarnegara anggota, serta memberikan dampak positif terhadap stabilitas global dan pembangunan ekonomi yang lebih seimbang.(red)

Berita Terkait

Sejarawan dan Peneliti Protes Penyebutan “Inggris” untuk United Kingdom di Indonesia
China Mengguncang Dominasi AS dalam Teknologi AI dengan Inovasi DeepSeek
Gempa Dahsyat di Myanmar Guncang Bangkok, Bangunan Roboh dan Telan Korban Jiwa
Ribuan WNI Terancam Deportasi di AS – Kebijakan Trump Mengguncang
Kebudayaan Indonesia Memukau di Islamic Arts Biennale 2025, Jeddah
TikTok Resmi Diblokir di AS, Pengguna Terkejut dan Menunggu Kejelasan
Presiden Putin Perbarui Doktrin Nuklir, Sinyal Keras untuk Barat
Empat Pesawat B-52 AS Tiba di Inggris, Perkuat Kerjasama Militer NATO di Tengah Tensi Global
Berita ini 41 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 11 April 2025 - 12:30 WIB

Sejarawan dan Peneliti Protes Penyebutan “Inggris” untuk United Kingdom di Indonesia

Sabtu, 29 Maret 2025 - 02:57 WIB

China Mengguncang Dominasi AS dalam Teknologi AI dengan Inovasi DeepSeek

Sabtu, 29 Maret 2025 - 02:48 WIB

Gempa Dahsyat di Myanmar Guncang Bangkok, Bangunan Roboh dan Telan Korban Jiwa

Jumat, 14 Februari 2025 - 15:50 WIB

Ribuan WNI Terancam Deportasi di AS – Kebijakan Trump Mengguncang

Minggu, 9 Februari 2025 - 16:54 WIB

Kebudayaan Indonesia Memukau di Islamic Arts Biennale 2025, Jeddah

Minggu, 19 Januari 2025 - 18:13 WIB

TikTok Resmi Diblokir di AS, Pengguna Terkejut dan Menunggu Kejelasan

Minggu, 24 November 2024 - 21:50 WIB

Presiden Putin Perbarui Doktrin Nuklir, Sinyal Keras untuk Barat

Sabtu, 16 November 2024 - 12:56 WIB

Empat Pesawat B-52 AS Tiba di Inggris, Perkuat Kerjasama Militer NATO di Tengah Tensi Global

Berita Terbaru

Nasional

Kejaksaan Agung Ungkap Dugaan Suap Besar dalam Kasus Ekspor CPO

Minggu, 13 Apr 2025 - 21:20 WIB