Operasi Besar Polda Lampung Gagalkan Penyelundupan Narkoba 7 Kg Sabu dan 204 Pil Ekstasi dari Malaysia

Sabtu, 26 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Illustrasi.

Illustrasi.

INFOPUBLIK.CO – Dalam sebuah operasi yang cermat, Kepolisian Daerah (Polda) Lampung berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba besar-besaran di Sea Port Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Operasi ini menghasilkan penangkapan tiga orang dan penyitaan tujuh kilogram sabu serta 204 pil ekstasi yang diperkirakan berasal dari Malaysia.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadilah Astutik, mengungkapkan bahwa penangkapan tersebut terjadi pada tanggal 19 Oktober 2024. “Ketiga tersangka, yang diidentifikasi sebagai RF, BD, dan ZA, adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di Malaysia. Mereka mencoba mengelabui petugas dengan menyamar sebagai penumpang bus,” ujar Kombes Umi.

Baca Juga :  Pendukung Anies dan Ahok Bersatu Dukung Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024

Menurut Kombes Umi, narkoba yang diselundupkan ini dimaksudkan untuk dikirim ke Jawa Timur. “Barang-barang ini diperintahkan oleh seseorang dari Malaysia, yang identitasnya telah kami ketahui dan saat ini sedang dalam pengejaran,” tambahnya.

Nilai dari barang bukti yang berhasil disita diperkirakan mencapai Rp7,1 miliar. “Kami masih melakukan pengembangan kasus ini dan berupaya keras untuk memburu pemilik barang haram tersebut,” tegas Kombes Umi.

Baca Juga :  Heboh! Ibu di Tangerang Terlibat Kasus Pencabulan Balita, Video Viral di Media Sosial

Polda Lampung berkomitmen untuk terus memerangi peredaran narkoba yang tidak hanya mengancam generasi muda tetapi juga stabilitas dan keamanan nasional. Operasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan kepolisian dalam memutus mata rantai perdagangan narkoba lintas negara.(red)

Berita Terkait

KPK Gerak Cepat Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop dan Komputer di PT INTI
OTT KPK di Bengkulu Ungkap Skandal Pungutan Pilkada, Tujuh Orang Diamankan
Mantan Bupati Biak Numfor Ditangkap Atas Tudingan Pelecehan Terhadap Anak di Bawah Umur
Dugaan Politisasi Hukum oleh Kejati Banten Mencuat Jelang Pilkada
Aksi Cepat Polisi Tangkap Pelaku Kekerasan Terhadap Anak di Tangerang
Diduga Adanya Gudang Mafia Solar, Transit Penyelewengan BBM Bersubsidi Tak Tersentuh Hukum Ada Apa yah?
Pejabat BPK Ditahan sebagai Tersangka dalam Kasus Suap Proyek Kereta Api
Tujuh Narapidana Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba Jakarta Pusat
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 18:12 WIB

KPK Gerak Cepat Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop dan Komputer di PT INTI

Minggu, 24 November 2024 - 21:58 WIB

OTT KPK di Bengkulu Ungkap Skandal Pungutan Pilkada, Tujuh Orang Diamankan

Sabtu, 23 November 2024 - 10:30 WIB

Mantan Bupati Biak Numfor Ditangkap Atas Tudingan Pelecehan Terhadap Anak di Bawah Umur

Sabtu, 23 November 2024 - 10:14 WIB

Dugaan Politisasi Hukum oleh Kejati Banten Mencuat Jelang Pilkada

Kamis, 21 November 2024 - 11:35 WIB

Aksi Cepat Polisi Tangkap Pelaku Kekerasan Terhadap Anak di Tangerang

Senin, 18 November 2024 - 12:43 WIB

Diduga Adanya Gudang Mafia Solar, Transit Penyelewengan BBM Bersubsidi Tak Tersentuh Hukum Ada Apa yah?

Sabtu, 16 November 2024 - 13:12 WIB

Pejabat BPK Ditahan sebagai Tersangka dalam Kasus Suap Proyek Kereta Api

Selasa, 12 November 2024 - 18:13 WIB

Tujuh Narapidana Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba Jakarta Pusat

Berita Terbaru