Indonesia Dukung Pembentukan Badan Subsidiari Perlindungan Pengetahuan Tradisional pada COP16 CBD

Sabtu, 2 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INFOPUBLIK.CO – Pada hari terakhir Konferensi Para Pihak Konvensi Keanekaragaman Hayati Ke-16 (COP16 CBD), Pemerintah Indonesia, yang sebelumnya menunjukkan sikap penolakan, akhirnya memberikan dukungan terhadap pembentukan Subsidiary Body on Article 8j. Badan ini dirancang untuk menghormati dan melindungi pengetahuan tradisional serta praktik masyarakat adat dalam pelestarian keanekaragaman hayati dan pemanfaatan berkelanjutan.

Lu’lu’ Agustiana, Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati Spesies dan Genetik, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, menyatakan, “Indonesia mengakui kontribusi besar masyarakat adat dan komunitas lokal dalam konservasi keanekaragaman hayati dan sudah menjadi bagian integral dari proses penyusunan dokumen di bawah CBD.”

Baca Juga :  Pasar Modern Paramount Gading Serpong Raih Predikat Pasar Percontohan Dua Tahun Berturut-turut

Menurut Lu’lu’, yang merupakan salah satu delegasi Republik Indonesia di CBD, komitmen Indonesia adalah untuk mendukung pengakuan masyarakat adat dan menjunjung tinggi semangat kompromi antarnegara anggota CBD. Namun, ia menambahkan bahwa Indonesia membutuhkan kejelasan mekanisme operasional dari Subsidiary Body on Article 8j untuk meningkatkan pengakuan tersebut ke level yang lebih tinggi.

“Langkah berikutnya adalah memastikan bahwa badan baru ini, Subsidiary Body 8j, dapat beroperasi efektif sesuai dengan amanat yang telah kita tetapkan secara adil dan terbuka,” ujar Lu’lu’ dalam siaran pers Badan Registrasi Wilayah Adat (BRWA).

Pembentukan badan ini bertujuan untuk menyediakan saran, rekomendasi, dan panduan dalam mencapai target-target yang disepakati dunia dalam Kunming Montreal Global Biodiversity Framework (KM-GBF).

Kasmita Widodo, Kepala Badan Registrasi Wilayah Adat, menekankan perlunya sinkronisasi dukungan ini dengan rencana aksi dan strategi keanekaragaman hayati Indonesia (IBSAP) yang diluncurkan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada bulan Agustus 2024. “Kami berharap ini akan menjadi langkah maju dalam pengakuan dan perlindungan penuh terhadap wilayah adat dan keanekaragaman hayati serta kearifan lokal masyarakat adat,” imbuhnya.

Baca Juga :  Tarif Listrik Tetap! Pemerintah Jaga Stabilitas Ekonomi di Tengah Tantangan Global

Di sisi lain, Syahrul Fitra, Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia, mengapresiasi langkah Indonesia yang menunjukkan keberpihakannya terhadap masyarakat adat di kancah global, sejalan dengan mandat konstitusi untuk terus mengakui dan menghormati hak-hak masyarakat adat.(red)

Berita Terkait

Pemerintah Umumkan Kenaikan PPN Menjadi 12% Mulai 1 Januari 2025
Bitcoin Lampaui Perak dengan Kapitalisasi Pasar $1,77 Triliun, Menandai Era Baru Investasi Digital
PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) Ajukan Kasasi Terhadap Putusan Pailit
Pemerintah Kabupaten Majalengka Dorong Peningkatan Produksi Kopi Melalui Bantuan Benih Gratis
Indonesia Targetkan Dominasi Pasar Gim Asia Tenggara, Proyeksi Pendapatan Industri Tembus 1,6 Miliar Dolar AS
Bank Indonesia Konfirmasi Uang Pecahan Rp10 Ribu Tahun 2005 Masih Berlaku sebagai Alat Pembayaran yang Sah
Pengembangan Kawasan Candi Borobudur Tingkatkan Ekonomi Jawa Tengah
OJK Blokir Ribuan Entitas Keuangan Ilegal, Perkuat Perlindungan Konsumen
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 10:23 WIB

Pemerintah Umumkan Kenaikan PPN Menjadi 12% Mulai 1 Januari 2025

Sabtu, 16 November 2024 - 13:18 WIB

Bitcoin Lampaui Perak dengan Kapitalisasi Pasar $1,77 Triliun, Menandai Era Baru Investasi Digital

Sabtu, 2 November 2024 - 19:46 WIB

Indonesia Dukung Pembentukan Badan Subsidiari Perlindungan Pengetahuan Tradisional pada COP16 CBD

Jumat, 25 Oktober 2024 - 19:03 WIB

PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) Ajukan Kasasi Terhadap Putusan Pailit

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 19:19 WIB

Pemerintah Kabupaten Majalengka Dorong Peningkatan Produksi Kopi Melalui Bantuan Benih Gratis

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 19:50 WIB

Indonesia Targetkan Dominasi Pasar Gim Asia Tenggara, Proyeksi Pendapatan Industri Tembus 1,6 Miliar Dolar AS

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 15:55 WIB

Bank Indonesia Konfirmasi Uang Pecahan Rp10 Ribu Tahun 2005 Masih Berlaku sebagai Alat Pembayaran yang Sah

Kamis, 19 September 2024 - 20:09 WIB

Pengembangan Kawasan Candi Borobudur Tingkatkan Ekonomi Jawa Tengah

Berita Terbaru

Uncategorized

Gempa Bumi Guncang Garut, Ratusan Rumah Rusak

Senin, 9 Des 2024 - 11:14 WIB