INFOPUBLIK.CO – Sebagai upaya meningkatkan kapasitas santri dalam literasi media dan kemampuan jurnalistik, Pondok Pesantren Makhzanul Adzkia bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banten mengadakan pelatihan jurnalistik. Kegiatan ini berlangsung di Aula Pondok Pesantren Makhzanul Adzkia, Pandeglang pada hari Senin, 14 November 2024.
Pelatihan ini diikuti oleh para santri dari berbagai tingkatan yang bersemangat untuk mempelajari dasar-dasar jurnalistik, termasuk menulis berita, teknik reportase, serta keterampilan wawancara. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali santri dengan kemampuan yang esensial dalam menyampaikan informasi yang akurat dan etis kepada masyarakat.
Kyai Mohamad Hopip, Pimpinan Pondok Pesantren Makhzanul Adzkia dan juga Ketua Dewan Kehormatan PWI Banten, menekankan pentingnya pendidikan jurnalistik bagi santri. “Pendidikan jurnalistik sangat vital bagi santri yang nantinya akan bertugas sebagai juru dakwah, agar dapat menyampaikan informasi yang beretika dan sesuai dengan syariat Islam,” ungkap Kyai Hopip.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam era digital saat ini, di mana informasi beredar luas dan cepat, Kyai Hopip juga mengingatkan para santri untuk cermat dalam memfilter informasi yang mereka terima dan sampaikan. “Santri harus mampu memilah informasi yang akurat dan sesuai dengan dalil yang sahih,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PWI Banten, Rian Nopandra, menyatakan harapannya agar pelatihan ini dapat menghasilkan calon wartawan yang profesional, kritis, dan objektif. “Kami berharap kegiatan ini akan terus berlanjut dan berkembang, melahirkan wartawan yang tidak hanya cakap dalam keterampilan jurnalistik, tetapi juga menjunjung tinggi etika jurnalistik,” ujar Rian Nopandra.
Pelatihan ini merupakan salah satu dari serangkaian program ekstrakurikuler yang ditawarkan oleh Pondok Pesantren Makhzanul Adzkia, yang juga mencakup kegiatan seperti pencak silat, marawis, latihan pidato tiga bahasa, pramuka, dan lain-lain, yang semuanya bertujuan untuk mengembangkan potensi santri di berbagai bidang.(red)