INFOPUBLIK.CO – Sebelum berangkat dalam kunjungan kerja ke beberapa negara, Presiden Prabowo Subianto mengingatkan jajarannya untuk menjalankan pemerintahan yang bebas dari dendam politik dan muatan politis. Dalam sambutannya di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jumat, Presiden menekankan pentingnya integritas dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Saya ingin suasana pemerintah yang bersih, yang kita ingin ciptakan adalah suasana pemerintah yang bersih,” kata Prabowo. Selama kunjungan kerjanya, pemerintahan akan dijalankan oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Presiden juga mengarahkan Kabinet Merah Putih untuk berfokus pada pelaksanaan program-program yang telah dicanangkan, khususnya menjelang tahun 2025. “Ini harus tegas, harus berani, tapi juga upaya harus bersih dari muatan politis dan dari dendam politik,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi memberikan penjelasan mengenai pernyataan Presiden tersebut. Menurut Prasetyo, pesan Presiden adalah ajakan untuk melihat ke depan dan bekerja sama demi kemajuan bangsa.
“Ya, itu kan pesannya pesan dari beliau bahwa beliau sekarang ingin melihat ke depan, kita bersama-sama bersatu-padu dengan semangat kebersamaan untuk membangun ke depan,” jelas Prasetyo di lokasi yang sama.
Pernyataan Presiden Prabowo diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh jajaran pemerintah untuk bekerja secara efisien dan transparan, serta menghindari segala bentuk penyelewengan dan manipulasi yang dapat merugikan negara.
Konsistensi dalam menjaga pemerintahan yang bersih dan efektif menjadi prioritas utama dalam agenda pemerintahan saat ini, sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mewujudkan tata kelola yang baik dan bersih dari konflik kepentingan serta politisasi yang dapat menghambat proses pembangunan.
Kunjungan kerja Presiden diharapkan membawa hasil yang positif serta memperkuat kerja sama internasional, sekaligus memastikan bahwa pemerintahan dalam negeri tetap berjalan dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan.(red)