Bitcoin Lampaui Perak dengan Kapitalisasi Pasar $1,77 Triliun, Menandai Era Baru Investasi Digital

Sabtu, 16 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Illustrasi.

Illustrasi.

INFOPUBLIK.CO – Dalam sebuah pencapaian yang menggemparkan pasar keuangan global, Bitcoin, mata uang kripto paling populer di dunia, telah melampaui nilai kapitalisasi pasar perak, mencapai angka mengejutkan 1,77 triliun dolar AS. Peristiwa ini tidak hanya menandai peningkatan signifikan dalam penerimaan aset digital, tetapi juga menempatkan Bitcoin sebagai aset terbesar ke-8 di dunia, melampaui perak yang memiliki kapitalisasi pasar 1,70 triliun dolar AS.

Oscar Darmawan, CEO Indodax, mengungkapkan bahwa fenomena ini mencerminkan tingginya minat dari institusi besar terhadap kripto. “Pencapaian ini merupakan momen bersejarah, dimana Bitcoin bukan hanya melampaui perak tetapi juga mengukuhkan posisinya sebagai alternatif investasi yang potensial di tengah landscape finansial global yang terus berubah,” ujar Oscar dalam sebuah pernyataan di Jakarta.

Baca Juga :  Honda Pamerkan Tiga Model Legendaris di Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2024

Harga Bitcoin yang saat ini berada di atas 93.000 dolar AS menunjukkan kenaikan yang signifikan, didorong oleh inflasi global yang mencapai 2,6 persen YoY pada Oktober 2024. “Bitcoin dianggap sebagai aset safe haven yang dapat melindungi nilai di tengah ketidakpastian ekonomi,” tambah Oscar.

Menurut Oscar, dukungan regulasi yang semakin kuat, seperti Financial Innovation and Technology for the 21st Century Act (FIT 21) di Amerika dan perencanaan perpindahan regulasi industri kripto ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Indonesia pada tahun 2025, diharapkan akan memperkuat pasar dan mengurangi risiko bagi investor.

Bitcoin kini menduduki peringkat di bawah aset-aset besar seperti emas yang masih memimpin dengan kapitalisasi pasar 17,23 triliun dolar AS, diikuti oleh raksasa teknologi seperti Nvidia, Apple, Microsoft, Google, Amazon, dan Saudi Aramco. “Kami yakin Bitcoin masih memiliki ruang yang luas untuk pertumbuhan lebih jauh, terutama dengan kerangka regulasi yang lebih jelas dan penerimaan publik yang terus meningkat,” ucap Oscar dengan optimis.

Baca Juga :  El Capitan dari Cray Computing, Sekarang Superkomputer Terkuat di Dunia dengan 1,742 Exaflops

Industri kripto yang terus berkembang dan pencapaian ini diharapkan akan meningkatkan kepercayaan publik serta mendorong adopsi yang lebih luas dari kripto sebagai bagian dari portofolio investasi mainstream.(red)

Berita Terkait

Pemerintah Umumkan Kenaikan PPN Menjadi 12% Mulai 1 Januari 2025
Indonesia Dukung Pembentukan Badan Subsidiari Perlindungan Pengetahuan Tradisional pada COP16 CBD
PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) Ajukan Kasasi Terhadap Putusan Pailit
Pemerintah Kabupaten Majalengka Dorong Peningkatan Produksi Kopi Melalui Bantuan Benih Gratis
Indonesia Targetkan Dominasi Pasar Gim Asia Tenggara, Proyeksi Pendapatan Industri Tembus 1,6 Miliar Dolar AS
Bank Indonesia Konfirmasi Uang Pecahan Rp10 Ribu Tahun 2005 Masih Berlaku sebagai Alat Pembayaran yang Sah
Pengembangan Kawasan Candi Borobudur Tingkatkan Ekonomi Jawa Tengah
OJK Blokir Ribuan Entitas Keuangan Ilegal, Perkuat Perlindungan Konsumen
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 10:23 WIB

Pemerintah Umumkan Kenaikan PPN Menjadi 12% Mulai 1 Januari 2025

Sabtu, 16 November 2024 - 13:18 WIB

Bitcoin Lampaui Perak dengan Kapitalisasi Pasar $1,77 Triliun, Menandai Era Baru Investasi Digital

Sabtu, 2 November 2024 - 19:46 WIB

Indonesia Dukung Pembentukan Badan Subsidiari Perlindungan Pengetahuan Tradisional pada COP16 CBD

Jumat, 25 Oktober 2024 - 19:03 WIB

PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) Ajukan Kasasi Terhadap Putusan Pailit

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 19:19 WIB

Pemerintah Kabupaten Majalengka Dorong Peningkatan Produksi Kopi Melalui Bantuan Benih Gratis

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 19:50 WIB

Indonesia Targetkan Dominasi Pasar Gim Asia Tenggara, Proyeksi Pendapatan Industri Tembus 1,6 Miliar Dolar AS

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 15:55 WIB

Bank Indonesia Konfirmasi Uang Pecahan Rp10 Ribu Tahun 2005 Masih Berlaku sebagai Alat Pembayaran yang Sah

Kamis, 19 September 2024 - 20:09 WIB

Pengembangan Kawasan Candi Borobudur Tingkatkan Ekonomi Jawa Tengah

Berita Terbaru

Uncategorized

Gempa Bumi Guncang Garut, Ratusan Rumah Rusak

Senin, 9 Des 2024 - 11:14 WIB