OTT KPK di Bengkulu Ungkap Skandal Pungutan Pilkada, Tujuh Orang Diamankan

Minggu, 24 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Alexander Marwata Wakil Ketua KPK.(ist)

Alexander Marwata Wakil Ketua KPK.(ist)

INFOPUBLIK.CO – Dalam serangkaian operasi yang dramatis, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melancarkan operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu, menargetkan skema pungutan liar terhadap pegawai negeri untuk pendanaan pemilihan kepala daerah (pilkada). Operasi yang berlangsung pada Sabtu malam ini berhasil mengamankan tujuh orang sebagai tersangka.

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, mengungkapkan dalam konfirmasinya di Jakarta bahwa operasi tersebut terkait erat dengan dugaan korupsi dan penggunaan dana ilegal untuk kegiatan pilkada. “Pungutan kepada pegawai untuk pendanaan pilkada sepertinya,” ungkap Alex saat diwawancarai di Jakarta hari Minggu.

Baca Juga :  Penemuan Mayat di Perumahan Saribumi Indah Gegerkan Warga

Menurut Marwata, detail lengkap mengenai kasus dan pihak-pihak yang terlibat akan diumumkan dalam konferensi pers yang dijadwalkan berlangsung pada sore hari ini. “Lebih jelasnya nanti sore baru akan dipaparkan,” tambahnya.

Kejadian ini juga telah dikonfirmasi oleh Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol. Deddy Nata, yang menyatakan bahwa pihaknya hanya bertugas mengamankan lokasi kegiatan KPK. “Iya betul KPK, cuma untuk kegiatannya kita tunggu sebentar. Karena yang melakukan kegiatan bukan Polresta Bengkulu, dan saya tidak tahu apa-apa kegiatannya, mohon rekan-rekan wartawan sabar dulu sambil menunggu perkembangan lebih lanjut,” ujar Deddy.

Baca Juga :  Sambutan Hangat Presiden Prabowo Subianto untuk Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan di Jakarta

Salah satu orang penting yang diperiksa dalam operasi ini adalah Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, yang turut serta dalam penyelidikan. Penyidikan ini menandai salah satu operasi besar KPK dalam upaya pemberantasan korupsi yang terus berlangsung di Indonesia.(red)

Berita Terkait

KPK Gerak Cepat Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop dan Komputer di PT INTI
Mantan Bupati Biak Numfor Ditangkap Atas Tudingan Pelecehan Terhadap Anak di Bawah Umur
Dugaan Politisasi Hukum oleh Kejati Banten Mencuat Jelang Pilkada
Aksi Cepat Polisi Tangkap Pelaku Kekerasan Terhadap Anak di Tangerang
Diduga Adanya Gudang Mafia Solar, Transit Penyelewengan BBM Bersubsidi Tak Tersentuh Hukum Ada Apa yah?
Pejabat BPK Ditahan sebagai Tersangka dalam Kasus Suap Proyek Kereta Api
Tujuh Narapidana Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba Jakarta Pusat
Polda Banten Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal Senilai Jutaan Rupiah
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 18:12 WIB

KPK Gerak Cepat Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop dan Komputer di PT INTI

Minggu, 24 November 2024 - 21:58 WIB

OTT KPK di Bengkulu Ungkap Skandal Pungutan Pilkada, Tujuh Orang Diamankan

Sabtu, 23 November 2024 - 10:30 WIB

Mantan Bupati Biak Numfor Ditangkap Atas Tudingan Pelecehan Terhadap Anak di Bawah Umur

Sabtu, 23 November 2024 - 10:14 WIB

Dugaan Politisasi Hukum oleh Kejati Banten Mencuat Jelang Pilkada

Kamis, 21 November 2024 - 11:35 WIB

Aksi Cepat Polisi Tangkap Pelaku Kekerasan Terhadap Anak di Tangerang

Senin, 18 November 2024 - 12:43 WIB

Diduga Adanya Gudang Mafia Solar, Transit Penyelewengan BBM Bersubsidi Tak Tersentuh Hukum Ada Apa yah?

Sabtu, 16 November 2024 - 13:12 WIB

Pejabat BPK Ditahan sebagai Tersangka dalam Kasus Suap Proyek Kereta Api

Selasa, 12 November 2024 - 18:13 WIB

Tujuh Narapidana Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba Jakarta Pusat

Berita Terbaru

Nasional

Kejaksaan Agung Ungkap Dugaan Suap Besar dalam Kasus Ekspor CPO

Minggu, 13 Apr 2025 - 21:20 WIB