Jeratan Pinjaman Online Ilegal Memakan Korban, Pemerintah dan OJK Bertindak Tegas

Minggu, 22 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Illustrasi

Illustrasi

INFOPUBLIK.CO – Kasus tragis kembali mengguncang Indonesia ketika sebuah keluarga ditemukan tewas di Ciputat, Tangerang Selatan. Dugaan awal menunjukkan bahwa utang pinjaman online (pinjol) ilegal menjadi penyebab utama di balik keputusan nekat tersebut. Peristiwa ini menambah daftar panjang tragedi akibat tekanan finansial yang disebabkan oleh pinjol ilegal.

Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Kemas M.S. Arifin, mengungkapkan bahwa korban sempat mengungkapkan masalah utang kepada pihak keluarga sebelum tragedi terjadi. “Kami masih mendalami motif sebenarnya, namun indikasi awal menunjukkan adanya beban utang pinjol,” ujar Kemas dalam pernyataannya.

Baca Juga :  Bapemperda DPRD Kota Tangerang, 16 Raperda Akan Akan Dimasukan Pada Propemperda Tahun 2025

Tragedi ini tidak berdiri sendiri. Kasus serupa muncul di Kediri, Jawa Timur, di mana satu keluarga berusaha bunuh diri akibat tekanan utang, menambah keprihatinan publik terhadap dampak sosial dari pinjol ilegal. Sementara itu, di Jakarta Utara, empat anggota keluarga juga ditemukan tewas di sebuah apartemen, dengan dugaan kuat terkait utang pinjol.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menanggapi situasi ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bergerak cepat dengan memblokir 2.930 entitas pinjol ilegal hingga November 2024. Friderica Widyasari Dewi dari OJK menyatakan, “Langkah ini adalah bagian dari upaya kami melindungi konsumen dan menegakkan ketentuan hukum.”

Baca Juga :  Sambutan Megah di Bogor: Presiden Prabowo dan Erdoğan Pererat Persahabatan 75 Tahun Indonesia-Turkiye

DPR RI, melalui Ketua Puan Maharani, mendesak pemerintah untuk memperketat regulasi pinjol dan memperluas akses pembiayaan yang aman. “Tragedi ini menunjukkan betapa pentingnya regulasi yang ketat dan edukasi keuangan bagi masyarakat,” tegas Puan.

Puan juga menyoroti pentingnya bantuan sosial dan layanan konseling bagi keluarga yang terjerat utang. “Pendekatan holistik diperlukan untuk mencegah tragedi serupa di masa depan,” tambahnya.

Baca Juga :  Menteri P2MI Tegaskan Larangan Pengiriman Pekerja Migran ke Kamboja, Thailand, dan Myanmar

Dengan semakin banyaknya korban akibat pinjol ilegal, langkah tegas dari pemerintah dan OJK sangat dinantikan. Diperlukan kerja sama berbagai pihak untuk memastikan kesejahteraan masyarakat dan mencegah tragedi serupa terjadi kembali. Edukasi keuangan yang masif diharapkan dapat membekali masyarakat dengan pengetahuan yang cukup untuk mengelola keuangan secara bijak dan menghindari jeratan pinjaman berbunga tinggi.(red)

Berita Terkait

Kejaksaan Agung Ungkap Dugaan Suap Besar dalam Kasus Ekspor CPO
Presiden Prabowo Hadiri Pemakaman Mgr Petrus Turang: Penghormatan untuk Pemimpin Penuh Integritas
Pernyataan Luhut tentang ‘Budaya Santun’ dalam Demokrasi Dipertanyakan Pengamat
Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 512/QY Temukan Ladang Ganja di Pegunungan Bintang
Puan Maharani Desak Pengusutan Tuntas Teror Paket ke Kantor Tempo: Kebebasan Pers Harus Dilindungi
Menteri P2MI Tegaskan Larangan Pengiriman Pekerja Migran ke Kamboja, Thailand, dan Myanmar
Pemerintah Targetkan Kontribusi Proyek Hilirisasi pada Industrialisasi Berkelanjutan
Intip Kisah Sukses Saidah, Agen Brilink yang Punya Bisnis Beromset Ratusan Juta
Berita ini 33 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 13 April 2025 - 21:20 WIB

Kejaksaan Agung Ungkap Dugaan Suap Besar dalam Kasus Ekspor CPO

Sabtu, 5 April 2025 - 15:47 WIB

Presiden Prabowo Hadiri Pemakaman Mgr Petrus Turang: Penghormatan untuk Pemimpin Penuh Integritas

Kamis, 3 April 2025 - 10:55 WIB

Pernyataan Luhut tentang ‘Budaya Santun’ dalam Demokrasi Dipertanyakan Pengamat

Sabtu, 29 Maret 2025 - 11:38 WIB

Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 512/QY Temukan Ladang Ganja di Pegunungan Bintang

Sabtu, 29 Maret 2025 - 03:00 WIB

Puan Maharani Desak Pengusutan Tuntas Teror Paket ke Kantor Tempo: Kebebasan Pers Harus Dilindungi

Sabtu, 29 Maret 2025 - 02:53 WIB

Menteri P2MI Tegaskan Larangan Pengiriman Pekerja Migran ke Kamboja, Thailand, dan Myanmar

Minggu, 16 Maret 2025 - 13:26 WIB

Pemerintah Targetkan Kontribusi Proyek Hilirisasi pada Industrialisasi Berkelanjutan

Rabu, 12 Maret 2025 - 14:44 WIB

Intip Kisah Sukses Saidah, Agen Brilink yang Punya Bisnis Beromset Ratusan Juta

Berita Terbaru

Nasional

Kejaksaan Agung Ungkap Dugaan Suap Besar dalam Kasus Ekspor CPO

Minggu, 13 Apr 2025 - 21:20 WIB