Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Akibat Aturan Distribusi Baru

Selasa, 4 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INFOPUBLIK.CO – Kelangkaan gas elpiji 3 kg di berbagai wilayah, termasuk Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, menjadi sorotan setelah diberlakukannya aturan baru oleh pemerintah pusat. Aturan ini mewajibkan warga membeli gas bersubsidi langsung di pangkalan resmi, menghapus distribusi di warung eceran.

Hasil pantauan di lapangan menunjukkan antrian panjang di berbagai pangkalan gas elpiji 3 kg. Banyak warga, seperti Bapak Kinong, terpaksa berkeliling menggunakan sepeda motor ke beberapa pangkalan hanya untuk menemukan bahwa stok sudah habis. Saat ditemui, Bapak Kinong menyatakan dirinya menunggu di Pangkalan Desa Kemuning sejak pukul 09.30, dengan harapan pasokan gas tiba sekitar pukul 11.00, sementara kebutuhan memasak di rumah mendesak.

Baca Juga :  Kontroversi Penggunaan Jalan Desa Cicalengka untuk Kepentingan Komersil Memantik Keresahan Warga

Kondisi ini menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat yang bergantung pada gas bersubsidi untuk kebutuhan sehari-hari. Harapannya, aturan baru ini segera mengatasi kelangkaan dan memastikan distribusi tepat sasaran, sehingga kesejahteraan rakyat Indonesia dapat terwujud.

Baca Juga :  Heboh! ASN dan Honorer Dinas Perikanan Tangerang Terjerat Skandal Korupsi, Nelayan Dirugikan Rp 527 Juta

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  SMPN 4 Curug Jadi Tuan Rumah Sosialisasi Sekolah Adiwiyata Pemula Tingkat Kabupaten

Masyarakat berharap pemerintah dapat segera memberikan solusi agar akses gas elpiji 3 kg kembali lancar dan merata. (PB)

Berita Terkait

Musrenbang Kecamatan Legok Dorong Pembangunan Merata
Heboh! ASN dan Honorer Dinas Perikanan Tangerang Terjerat Skandal Korupsi, Nelayan Dirugikan Rp 527 Juta
Musrenbang Kelapa Dua di Alam Terbuka: Strategi Inovatif Ciptakan Kelurahan Sehat dan Bersatu!
Kelapa Dua Inovatif: Musrenbang Perdana, Masyarakat Antusias Dorong Perubahan!
Ketua FWJ Indonesia DPD Banten Desak BPK dan KPK Tindak Tegas Pejabat Terlibat Pemagaran Laut
Kontroversi Mencuat: Dugaan Kongkalikong di Balik Surat Uji Kompetensi Pejabat Kabupaten Tangerang
Skandal Internet Rp 105 Miliar: Gangguan Aplikasi ASN-G Picu Dugaan Baru!
Aplikasi Absen Online ASN-G di Pemkab Tangerang Down, Gangguan Karena Jaringan Internet
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 10:40 WIB

Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Akibat Aturan Distribusi Baru

Senin, 3 Februari 2025 - 11:28 WIB

Musrenbang Kecamatan Legok Dorong Pembangunan Merata

Sabtu, 1 Februari 2025 - 09:50 WIB

Heboh! ASN dan Honorer Dinas Perikanan Tangerang Terjerat Skandal Korupsi, Nelayan Dirugikan Rp 527 Juta

Kamis, 23 Januari 2025 - 16:56 WIB

Musrenbang Kelapa Dua di Alam Terbuka: Strategi Inovatif Ciptakan Kelurahan Sehat dan Bersatu!

Rabu, 22 Januari 2025 - 09:20 WIB

Kelapa Dua Inovatif: Musrenbang Perdana, Masyarakat Antusias Dorong Perubahan!

Selasa, 21 Januari 2025 - 18:05 WIB

Ketua FWJ Indonesia DPD Banten Desak BPK dan KPK Tindak Tegas Pejabat Terlibat Pemagaran Laut

Jumat, 17 Januari 2025 - 15:05 WIB

Kontroversi Mencuat: Dugaan Kongkalikong di Balik Surat Uji Kompetensi Pejabat Kabupaten Tangerang

Rabu, 15 Januari 2025 - 19:37 WIB

Skandal Internet Rp 105 Miliar: Gangguan Aplikasi ASN-G Picu Dugaan Baru!

Berita Terbaru

Daerah

Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Akibat Aturan Distribusi Baru

Selasa, 4 Feb 2025 - 10:40 WIB

Musrembang Kecamatan Legok.(infopublik/PB)

Daerah

Musrenbang Kecamatan Legok Dorong Pembangunan Merata

Senin, 3 Feb 2025 - 11:28 WIB