Puan Maharani Desak Pengusutan Tuntas Teror Paket ke Kantor Tempo: Kebebasan Pers Harus Dilindungi

Sabtu, 29 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INFOPUBLIK.CO – Ketua DPR Puan Maharani menegaskan pentingnya penegakan hukum terhadap kasus teror paket yang menargetkan kantor media Tempo. Aksi teror ini dinilai sebagai ancaman serius bagi kebebasan pers di Indonesia.

“Aparat penegak hukum harus menyelidiki kasus ini secara tuntas,” ujar Puan di kompleks parlemen, Jakarta.

Baca Juga :  Sekda Tangerang Mengundurkan Diri, Tutup 41 Tahun Karir Gemilang

Puan menekankan bahwa jika ada pihak yang merasa dirugikan oleh pemberitaan Tempo, langkah terbaik adalah melaporkannya kepada Dewan Pers, bukan dengan menebar teror.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Protes sebaiknya disampaikan ke Dewan Pers, tidak perlu melakukan tindakan anarkis,” tambahnya.

Insiden teror ini bermula ketika kantor Tempo menerima paket berisi kepala babi pada Rabu (19/3), yang ditujukan kepada wartawan Francisca Christy Rosana, dikenal sebagai Cica. Dua hari kemudian, teror berlanjut dengan kiriman paket berisi enam bangkai tikus.

Baca Juga :  Ribuan Warga Bumi Serepat Serasan Meriahkan Jalan Sehat KPU Kabupaten PALI

Bareskrim Polri bersama Polda Metro Jaya telah memulai penyelidikan atas dugaan teror ini. Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko menyatakan bahwa penyidik telah melakukan olah TKP di Gedung Tempo, Jakarta Selatan, termasuk mendata saksi-saksi yang terkait peristiwa ini.

Baca Juga :  Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor: Kado Istimewa untuk Warga Banten

Puan Maharani berharap agar pelaku teror segera ditemukan dan diproses hukum, demi menjaga integritas dan kebebasan pers di tanah air.(PW)

Berita Terkait

Kejaksaan Agung Ungkap Dugaan Suap Besar dalam Kasus Ekspor CPO
Presiden Prabowo Hadiri Pemakaman Mgr Petrus Turang: Penghormatan untuk Pemimpin Penuh Integritas
Pernyataan Luhut tentang ‘Budaya Santun’ dalam Demokrasi Dipertanyakan Pengamat
Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 512/QY Temukan Ladang Ganja di Pegunungan Bintang
Menteri P2MI Tegaskan Larangan Pengiriman Pekerja Migran ke Kamboja, Thailand, dan Myanmar
Pemerintah Targetkan Kontribusi Proyek Hilirisasi pada Industrialisasi Berkelanjutan
Intip Kisah Sukses Saidah, Agen Brilink yang Punya Bisnis Beromset Ratusan Juta
Kejagung Bongkar Peran Dua Pejabat Patra Niaga, Kasus Korupsi Pertamina Kian Meluas
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 13 April 2025 - 21:20 WIB

Kejaksaan Agung Ungkap Dugaan Suap Besar dalam Kasus Ekspor CPO

Sabtu, 5 April 2025 - 15:47 WIB

Presiden Prabowo Hadiri Pemakaman Mgr Petrus Turang: Penghormatan untuk Pemimpin Penuh Integritas

Kamis, 3 April 2025 - 10:55 WIB

Pernyataan Luhut tentang ‘Budaya Santun’ dalam Demokrasi Dipertanyakan Pengamat

Sabtu, 29 Maret 2025 - 11:38 WIB

Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 512/QY Temukan Ladang Ganja di Pegunungan Bintang

Sabtu, 29 Maret 2025 - 03:00 WIB

Puan Maharani Desak Pengusutan Tuntas Teror Paket ke Kantor Tempo: Kebebasan Pers Harus Dilindungi

Sabtu, 29 Maret 2025 - 02:53 WIB

Menteri P2MI Tegaskan Larangan Pengiriman Pekerja Migran ke Kamboja, Thailand, dan Myanmar

Minggu, 16 Maret 2025 - 13:26 WIB

Pemerintah Targetkan Kontribusi Proyek Hilirisasi pada Industrialisasi Berkelanjutan

Rabu, 12 Maret 2025 - 14:44 WIB

Intip Kisah Sukses Saidah, Agen Brilink yang Punya Bisnis Beromset Ratusan Juta

Berita Terbaru

Nasional

Kejaksaan Agung Ungkap Dugaan Suap Besar dalam Kasus Ekspor CPO

Minggu, 13 Apr 2025 - 21:20 WIB