INFOPUBLIK.CO – Sejarawan dan peneliti mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap penyebutan United Kingdom (UK) di Indonesia yang sering kali disederhanakan menjadi “Inggris.” Mereka menegaskan bahwa UK tidak hanya mencakup Inggris, tetapi juga wilayah lain seperti Irlandia Utara, Skotlandia, dan Wales.
Peter Carey, seorang sejarawan keturunan Irlandia dan Skotlandia, menyatakan, “Pada dasarnya, itu melecehkan, mengabaikan, dan menyingkirkan semua anggota negara ‘Kepulauan Britania’ yang ada di dalam United Kingdom.”
Carey menambahkan, “United Kingdom bukan hanya Inggris, seperti halnya Indonesia bukan hanya Jawa. Jawa memang pulau berpopulasi terbanyak dan menjadi episentrum perekonomian Indonesia, tetapi bukan keseluruhan Indonesia.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menanggapi protes ini, Kedutaan Besar UK di Jakarta mengaku sudah mengetahui isu tersebut. Meski demikian, mereka menyatakan akan tetap menggunakan istilah “Inggris” karena lebih familier di kalangan masyarakat Indonesia.(red)