INFOPUBLIK.CO, Washington | Presiden Joe Biden mengungkapkan bahwa masih terlalu dini untuk menyimpulkan apakah kejadian tembakan yang terjadi selama pidato Donald Trump di Pennsylvania adalah sebuah upaya pembunuhan. Insiden yang menggemparkan itu terjadi pada Sabtu (13/7), ketika Trump tiba-tiba harus menghentikan pidatonya dan diungsikan dari lokasi.

Dalam konferensi pers yang diadakan tidak lama setelah kejadian, Biden ditanya oleh wartawan tentang kemungkinan insiden tersebut sebagai upaya pembunuhan. “Saya tidak tahu banyak. Saya punya pendapat, tetapi saya tidak punya fakta apa pun,” kata Biden. “Jadi, saya ingin memastikan kami mengantongi semua faktanya sebelum saya berkomentar lebih jauh.”

Baca Juga :  Prabowo Subianto Bahas Kerja Sama Energi Nuklir dengan Vladimir Putin di Kremlin

Lebih lanjut, Presiden Amerika Serikat itu menyatakan keinginannya untuk berbicara langsung dengan Trump, yang dilaporkan dalam kondisi baik meskipun sempat terlihat berdarah di telinga kanannya. “Saya berharap bisa berbicara dengan dia segera,” ujar Biden, menunjukkan solidaritas meskipun perbedaan politik yang mendasar antara keduanya.

Baca Juga :  Penangkapan Kapal Asing yang Diduga Mengambil Pasir di Perbatasan Laut Indonesia

Penyelidikan masih berlangsung terkait dengan dugaan upaya pembunuhan tersebut, dengan pelaku dikabarkan telah tewas di tangan agen-agen Dinas Rahasia AS. Sementara itu, keamanan diperketat di sekitar Trump dan lokasi-lokasi penting lainnya sebagai langkah pencegahan.

Baca Juga :  Galian FO dari Asianet sepanjang Jalan Raya Binong hingga Sukabakti Diduga Ancam Keselamatan Pengendara

Detail lebih lanjut mengenai insiden dan penyelidikan diharapkan akan segera tersedia, seiring dengan keterbukaan pihak berwenang dalam mengungkap apa yang sebenarnya terjadi dalam insiden yang mengguncang negeri ini.(red)