INFOPUBLIK.CO — PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung membenarkan adanya gangguan perjalanan pada KA Commuter Line Walahar Ekonomi (KA 317) yang berrelasi dari Purwakarta ke Cikarang. Insiden tersebut terjadi di daerah Purwakarta pada hari Minggu pukul 11.28 WIB, menyebabkan beberapa perjalanan kereta mengalami keterlambatan signifikan.

Menurut Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi, kereta pembangkit yang berada di akhir rangkaian anjlok di petak jalan antara Purwakarta-Cibungur. “Meskipun gangguan ini tidak menyebabkan kerusakan besar, namun mempengaruhi jadwal beberapa perjalanan lain,” ucap Ayep dalam keterangan resminya.

Baca Juga :  Koordinator Staf Khusus Presiden Bantah Tuduhan Sekjen PDI Perjuangan

Keterlambatan yang terjadi meliputi KA 251 (Serayu) tujuan Purwokerto yang terlambat 33 menit, KA 143A-146 (Ciremai) tujuan Bandung terlambat 23 menit, serta KA 50A dan KA 40A (Argo Parahyangan) tujuan Jakarta yang masing-masing terlambat enam dan sepuluh menit. KA Walahar Ekonomi sendiri terlambat hingga 80 menit.

Baca Juga :  Kebakaran Hebat Landa Kontrakan 100 Pintu di Jakarta Barat, 150 Orang Terdampak

Penumpang dan awak KA Walahar Ekonomi tidak mengalami cedera, dan perjalanan dapat dilanjutkan setelah insiden tersebut. “KA Walahar berhasil melanjutkan perjalanannya ke Stasiun Cibungur setelah meninggalkan kereta pembangkit di lokasi kejadian untuk proses evakuasi,” lanjut Ayep.

Tim teknis dari PT KAI Daop 2 Bandung dan PT KCI telah berhasil mengevakuasi kereta pembangkit tersebut dengan menggunakan kereta penolong dan tim evakuasi. Proses evakuasi selesai pada pukul 15.37 WIB.

Baca Juga :  Janji Tinggal Janji: 1.407 Calon PPPK Banten Terancam Tanpa Formasi, Forum Guru Honorer Siap Demo!

Ayep menambahkan, “Kami sangat menyesalkan kejadian ini dan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan kami. Kami berkomitmen untuk melakukan perbaikan dan pengecekan lebih lanjut untuk memastikan keselamatan serta kenyamanan perjalanan para pengguna kereta api.”

PT KAI Daop 2 Bandung berharap proses perbaikan dan pengecekan jalur dapat selesai dengan cepat agar operasional kereta api dapat kembali normal.(wld)