INFOPUBLIK.CO – Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, mengonfirmasi bahwa keputusan terkait insiden pemukulan wasit pada pertandingan sepak bola putra antara Aceh dan Sulawesi Tengah di PON 2024 akan diumumkan pada Senin (23/9). Keputusan ini nantinya akan diserahkan kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Yunus, yang berasal dari Gorontalo, menyatakan bahwa PSSI telah melakukan investigasi langsung ke Aceh pada Rabu (18/9) untuk memahami lebih lanjut insiden tersebut. Tim investigasi dipimpin oleh Ketua Komite Banding PSSI, Ali Mukartono. “Kami telah memanggil dan meminta keterangan dari tujuh perangkat pertandingan, termasuk wasit Eko Agus Sugih Harto,” ujar Yunus.

Baca Juga :  Pilkada Serentak 2024, 48 Daerah Hadirkan Calon Tunggal

PSSI juga berencana mendengarkan keterangan dari pemain Sulawesi Tengah, Muhammad Rizki Saputra, yang terlibat dalam insiden pemukulan wasit. “Rizki akan mengikuti sidang pada Senin,” tambah Yunus.

Baca Juga :  Calvin Verdonk Yakin Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Jepang dan Lolos ke Piala Dunia 2026

Pertandingan perempat final tersebut, yang berlangsung pada 14 September 2024 di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, berakhir dengan kemenangan Aceh setelah Sulawesi Tengah memutuskan mundur dari pertandingan. Ketidakpuasan terhadap kinerja wasit menjadi alasan utama tindakan Rizki yang memukul wasit Eko Agus.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan bahwa insiden ini sangat memalukan dan menegaskan akan ada sanksi berat bagi pihak yang terbukti bersalah. “Investigasi mendalam akan dilakukan. Indikasi pertandingan yang tidak fair menjadi perhatian utama, dan reaksi pemain akan mendapatkan sanksi sangat berat,” tegas Erick.

Baca Juga :  Kontroversi Laga Indonesia Vs Bahrain: AFC Akan Pertimbangkan Pertandingan di Tempat Netral

PSSI berharap keputusan yang diambil nantinya dapat memberikan keadilan dan menjaga integritas olahraga sepak bola nasional.(wld)