INFOPUBLIK.CO – Kementerian Luar Negeri Arab Saudi secara resmi mengecam pernyataan Itamar Ben-Gvir, kepala keamanan nasional Israel, yang menyerukan pembangunan sebuah sinagog di lokasi Gunung Bait Suci di Yerusalem. Lokasi ini juga dikenal sebagai kompleks Masjid Al-Aqsa, salah satu situs tersuci dalam agama Islam.

Menurut pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Saudi, tindakan tersebut dianggap sebagai langkah provokatif dan ekstremis. “Kami mengecam keras pernyataan dari salah satu kepala departemen di pemerintahan pendudukan Israel yang menyerukan pembangunan sinagog di kompleks Masjid Al-Aqsa,” ungkap juru bicara Kementerian Luar Negeri.

Baca Juga :  Indonesia Juara FIFAe World Cup 2024 Football Manager

Ben-Gvir, yang dikenal dengan pandangan garis kerasnya, menyatakan pada hari Senin bahwa pembangunan sinagog bertujuan untuk memastikan kesetaraan hak antara penganut agama Yahudi dan Islam. Namun, klaim tersebut telah menimbulkan kekhawatiran serius mengenai potensi ketegangan lebih lanjut antara dua kelompok beragama di lokasi yang sudah lama menjadi titik panas konflik.

Baca Juga :  Shin Tae-yong Minta Maaf kepada Korea Selatan Pasca-Kemenangan Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia

Kementerian Luar Negeri Saudi menegaskan penolakan mereka terhadap segala bentuk pernyataan yang dapat memicu ketegangan dan meminta komunitas internasional untuk turut serta mendorong penghentian bencana kemanusiaan yang berlangsung di wilayah Palestina.

Baca Juga :  FK Undip Terbuka dalam Investigasi Kasus Meninggalnya Mahasiswi PPDS dr Aulia Risma Lestari

Gunung Bait Suci, atau Temple Mount, dikenal di kalangan umat Islam sebagai Haram al-Sharif dan merupakan situs tersuci ketiga dalam Islam. Saat ini, orang-orang Yahudi diperbolehkan mengunjungi situs tersebut tetapi dengan ketentuan tidak melakukan ibadah di sana untuk menghindari konflik dan mempertahankan ketenangan antar pemeluk agama.(red)