INFOPUBLIK.CO – Industri film animasi Indonesia siap mencetak sejarah baru! MSV Studio, rumah produksi di balik fenomena Battle of Surabaya, kini mengumumkan proyek terbesarnya: Ajisaka, The King and the Flower of Life. Dengan anggaran produksi fantastis mencapai US$15 juta (setara Rp240 miliar), film ini resmi menjadi animasi lokal termahal sepanjang masa.

Mengangkat legenda Jawa kuno, Ajisaka menceritakan kisah epik sang pahlawan ramalan yang ditakdirkan menyelamatkan dunia dari penjajahan ras Raksha, dibantu oleh Vidya, makhluk setengah manusia setengah malaikat. Dipimpin kreator ternama M. Suyanto dan Aryanto Yuniawan, serta diproduseri duo Hollywood Marco Balsamo dan Steven Verne Istock, Ajisaka menandai era baru animasi Indonesia yang siap bersaing di kancah global.

Baca Juga :  "Malam Keramat" Siap Meneror Penonton dengan Kisah Perjuangan Seorang Ibu, Tayang 12 September 2024

Tak hanya itu, Ajisaka juga menggandeng bintang internasional seperti Lucy Liu sebagai pengisi suara, mempertegas strategi MSV Studio untuk menembus pasar dunia. Ini merupakan bagian dari gebrakan besar MSV Studio yang berencana merilis tiga film animasi berkelas internasional: Ajisaka, Land of Mercy, dan Golden Snail.

Baca Juga :  Garuda Muda Tampil Perkasa! Tumbangkan Thailand Lewat Adu Penalti, Indonesia U-23 Lolos ke Final Piala AFF 2025

“Ini adalah momen kebangkitan animasi Indonesia. Kami ingin membawa cerita dan budaya lokal ke panggung dunia, dengan kualitas yang tak kalah dari Hollywood,” ungkap M. Suyanto, produser eksekutif MSV Studio.

Baca Juga :  Ledakan Dahsyat di Pamulang! Belasan Rumah Rusak, Polisi Ungkap Pemicu Utama

Dengan kolaborasi lintas negara dan cerita yang berakar kuat pada budaya Nusantara, Ajisaka diharapkan mampu menjadi ikon baru perfilman animasi Indonesia, membuktikan bahwa karya anak bangsa layak diperhitungkan di level dunia.

Siap-siap! Ajisaka, The King and the Flower of Life akan segera hadir memukau layar lebar dan membanggakan nama Indonesia di kancah internasional.(els)