INFOPUBLIK.CO – Industri film animasi Indonesia siap mencetak sejarah baru! MSV Studio, rumah produksi di balik fenomena Battle of Surabaya, kini mengumumkan proyek terbesarnya: Ajisaka, The King and the Flower of Life. Dengan anggaran produksi fantastis mencapai US$15 juta (setara Rp240 miliar), film ini resmi menjadi animasi lokal termahal sepanjang masa.

Mengangkat legenda Jawa kuno, Ajisaka menceritakan kisah epik sang pahlawan ramalan yang ditakdirkan menyelamatkan dunia dari penjajahan ras Raksha, dibantu oleh Vidya, makhluk setengah manusia setengah malaikat. Dipimpin kreator ternama M. Suyanto dan Aryanto Yuniawan, serta diproduseri duo Hollywood Marco Balsamo dan Steven Verne Istock, Ajisaka menandai era baru animasi Indonesia yang siap bersaing di kancah global.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Disambut Hangat dalam Upacara Kenegaraan di Istana Planalto, Brasilia

Tak hanya itu, Ajisaka juga menggandeng bintang internasional seperti Lucy Liu sebagai pengisi suara, mempertegas strategi MSV Studio untuk menembus pasar dunia. Ini merupakan bagian dari gebrakan besar MSV Studio yang berencana merilis tiga film animasi berkelas internasional: Ajisaka, Land of Mercy, dan Golden Snail.

Baca Juga :  Kejaksaan Agung Ungkap Dugaan Suap Besar dalam Kasus Ekspor CPO

“Ini adalah momen kebangkitan animasi Indonesia. Kami ingin membawa cerita dan budaya lokal ke panggung dunia, dengan kualitas yang tak kalah dari Hollywood,” ungkap M. Suyanto, produser eksekutif MSV Studio.

Baca Juga :  Polisi Bongkar Pabrik Tembakau Sintetis di Cikarang, Sita Barang Bukti Senilai Rp21 Miliar

Dengan kolaborasi lintas negara dan cerita yang berakar kuat pada budaya Nusantara, Ajisaka diharapkan mampu menjadi ikon baru perfilman animasi Indonesia, membuktikan bahwa karya anak bangsa layak diperhitungkan di level dunia.

Siap-siap! Ajisaka, The King and the Flower of Life akan segera hadir memukau layar lebar dan membanggakan nama Indonesia di kancah internasional.(els)