INFOPUBLIK.CO – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mendampingi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam pengarahan strategis kepada para Komandan Satuan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang berlangsung di Istana Kepresidenan Bogor. Acara penting ini bertujuan untuk memperkuat fondasi pertahanan nasional demi menjaga kedaulatan dan keamanan negara.

Dalam pidatonya yang penuh semangat, Presiden Prabowo menegaskan bahwa pertahanan yang kuat merupakan elemen krusial bagi kedaulatan bangsa. “Melindungi bangsa tidak cukup hanya dengan teori, tulisan, atau niat baik; harus didukung oleh kekuatan nyata,” tegas Presiden di hadapan para pemimpin dari ketiga matra TNI: Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.

Baca Juga :  Penangkapan Kapal Asing yang Diduga Mengambil Pasir di Perbatasan Laut Indonesia

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto turut memberikan apresiasi atas perhatian serius Presiden terhadap pengembangan kapasitas TNI. Beliau menyoroti langkah-langkah strategis seperti pembentukan batalyon teritorial, peningkatan jumlah batalyon, dan modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) sebagai bagian dari visi jangka panjang pertahanan Indonesia.

Baca Juga :  Sekda Tangerang Mengundurkan Diri, Tutup 41 Tahun Karir Gemilang

Pengarahan ini menjadi momen penting dalam sejarah pertahanan nasional, menandai komitmen pemerintah untuk mewujudkan Indonesia yang lebih kuat dan tangguh menghadapi tantangan global. Dengan dukungan penuh dari pimpinan negara, TNI diharapkan semakin siap dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan tanah air.

Baca Juga :  FK Undip Terbuka dalam Investigasi Kasus Meninggalnya Mahasiswi PPDS dr Aulia Risma Lestari

Acara ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah dan TNI dalam upaya menciptakan pertahanan yang kokoh serta menjadi landasan bagi perkembangan bangsa yang berkelanjutan.(PW)