INFOPUBLIK.CO – Sejarawan dan peneliti mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap penyebutan United Kingdom (UK) di Indonesia yang sering kali disederhanakan menjadi “Inggris.” Mereka menegaskan bahwa UK tidak hanya mencakup Inggris, tetapi juga wilayah lain seperti Irlandia Utara, Skotlandia, dan Wales.

Baca Juga :  Kamala Harris Janji Akhiri Perang di Gaza Jika Terpilih sebagai Presiden AS

Peter Carey, seorang sejarawan keturunan Irlandia dan Skotlandia, menyatakan, “Pada dasarnya, itu melecehkan, mengabaikan, dan menyingkirkan semua anggota negara ‘Kepulauan Britania’ yang ada di dalam United Kingdom.”

Baca Juga :  Partai Golkar Sinyalir Ridwan Kamil untuk Maju di Pilkada DKI Jakarta 2024

Carey menambahkan, “United Kingdom bukan hanya Inggris, seperti halnya Indonesia bukan hanya Jawa. Jawa memang pulau berpopulasi terbanyak dan menjadi episentrum perekonomian Indonesia, tetapi bukan keseluruhan Indonesia.”

Baca Juga :  Tembakan Menggemparkan Saat Trump Berpidato, Keadaan Darurat di Pennsylvania!

Menanggapi protes ini, Kedutaan Besar UK di Jakarta mengaku sudah mengetahui isu tersebut. Meski demikian, mereka menyatakan akan tetap menggunakan istilah “Inggris” karena lebih familier di kalangan masyarakat Indonesia.(red)