INFOPUBLIK.CO – Menjelang Sidang Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang akan digelar akhir bulan ini, Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, kembali menegaskan niat pemerintahnya untuk mengakui Negara Palestina. Pernyataan ini disampaikan resmi oleh kantor Perdana Menteri Kanada pada Senin (15/9), usai pertemuan virtual yang membahas perkembangan isu Timur Tengah.
Dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Carney menegaskan bahwa pengakuan Kanada terhadap Negara Palestina bergantung pada sejumlah syarat utama. Pemerintah Kanada meminta Otoritas Palestina untuk berkomitmen melakukan reformasi, menyelenggarakan pemilihan umum pada tahun 2026 tanpa melibatkan kelompok Hamas, serta melakukan proses demiliterisasi di wilayah Palestina.
“Perdana Menteri Mark Carney menegaskan kembali niat Kanada untuk mengakui Negara Palestina menjelang Sidang Umum ke-80 PBB akhir bulan ini, sebuah niat yang bergantung pada komitmen Otoritas Palestina melakukan reformasi yang sangat dibutuhkan, menggelar pemilu umum 2026 tanpa peran Hamas, dan mendemiliterisasi negara Palestina,” demikian pernyataan resmi yang dikutip dari Anadolu Agency, Selasa (16/9).
Carney menambahkan, Kanada berkomitmen mendukung upaya perdamaian di Timur Tengah dan mendorong solusi dua negara yang adil serta berkelanjutan. Pemerintah Kanada, menurut Carney, akan terus berkoordinasi dengan mitra-mitra internasional guna memastikan proses pengakuan berjalan sejalan dengan prinsip-prinsip hukum internasional dan upaya menjaga stabilitas kawasan.
Hingga saat ini, pengakuan terhadap Negara Palestina masih menjadi isu yang menuai beragam respons di kancah internasional. Kanada menjadi salah satu negara G7 yang menyatakan kesiapan untuk mengambil langkah tersebut dengan sejumlah prasyarat.(els)


Tinggalkan Balasan