INFOPUBLIK.CO – Presiden Joko Widodo, didampingi Ibu Iriana Joko Widodo, secara resmi membuka Nusantara TNI Fun Run 2024 pada Minggu pagi, di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Acara ini, yang merupakan hasil kerjasama antara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Tentara Nasional Indonesia (TNI), dirancang sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun ke-79 TNI dan juga sebagai sarana untuk memperkenalkan IKN kepada masyarakat luas.
Presiden Jokowi, yang tiba di lokasi sekitar pukul 05.55 WITA, tampak bersemangat dan mengenakan kaus olahraga seragam dengan para peserta. Dengan penuh antusias, Presiden menyatakan, “Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini Nusantara TNI Fun Run saya nyatakan dimulai. 3..2..1..,” sambil mengibarkan bendera start.
Ribuan peserta dari Balikpapan, Samarinda, dan sekitarnya, termasuk komunitas pelari, pejabat negara, direktur BUMN, dan influencer lokal serta nasional, turut serta dalam kegiatan ini. Mereka tidak hanya menikmati lari santai tapi juga dihibur oleh penampilan dari penyanyi Nella Kharisma dan Black Forest Band yang menambah semangat dan kegembiraan acara.
Setelah acara, Presiden Jokowi menekankan pentingnya keramaian dan pembangunan ekosistem sosial di IKN. “Di Nusantara ini yang namanya keramaian, crowd itu harus diciptakan terus, harus diadakan terus sehingga sekali lagi ekosistem itu menjadi terbangun,” ucap Presiden. Beliau juga mengapresiasi penambahan beberapa kedai kopi yang menambah keramaian di IKN, seperti Excelso dan nantinya Rumah Makan Sederhana.
Acara Nusantara TNI Fun Run 2024 ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang olahraga, tetapi juga sebagai platform untuk mendukung visi Indonesia 2045, yaitu menjadi Kota Dunia untuk Semua. Kolaborasi antara PT Bank Mandiri, TNI, dan IKN menunjukkan komitmen bersama untuk mempromosikan gaya hidup sehat dan kesempatan bagi masyarakat untuk mengeksplorasi perkembangan IKN.
Hadir pula dalam acara tersebut adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, serta sejumlah pejabat penting lainnya.(red)
Tinggalkan Balasan