INFOPUBLIK.CO – Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang menerima kunjungan istimewa dari Dewan Pendidikan Banjar, Kalimantan Selatan, dalam rangka studi kaji tiru dan menjalin kerja sama strategis. Kegiatan ini berlangsung di Aula Smart Building Kabupaten Tangerang dan dihadiri langsung oleh 11 anggota Dewan Pendidikan Banjar beserta 3 staf sekretariatan, disambut dengan keramahan oleh jajaran Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang.

Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dr. Mas Iman Kusnandar, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk bertukar pengalaman, tetapi juga memperkuat jejaring antar Dewan Pendidikan di Indonesia. “Kami sangat terbuka untuk berbagi praktik baik, terutama terkait penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS), program pendidikan gratis, serta peluang beasiswa S1 bagi Guru TK dan PAUD,” ujarnya.

Baca Juga :  Di Nilai Mandul dan Bobrok Dalam Informasi ,Forwat Gelar Aksi Di Depan Bawaslu Kota Tangerang

Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Banjar, Ahmad Sarwani, S.Sos, menyatakan bahwa Kabupaten Tangerang dipilih sebagai lokasi studi karena dinilai berhasil dalam menjalankan berbagai inovasi pendidikan. “Kami ingin belajar dari pengalaman Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang, khususnya mengenai strategi mereka dalam mendorong akses pendidikan yang merata,” ungkapnya.

Baca Juga :  Skandal Besar di Tangerang: Dugaan Manipulasi Jabatan Guncang Publik!

Kegiatan berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan diskusi mendalam mengenai tantangan pendidikan di daerah masing-masing. Kedua belah pihak sepakat untuk menjajaki peluang kolaborasi program yang dapat berlanjut dalam bentuk kerja sama berkelanjutan, guna meningkatkan kualitas dan pemerataan pendidikan di Indonesia.

Baca Juga :  Upacara Bendera HUT RI ke-80 di Kecamatan Legok: Penuh Khidmat dan Sukses

Kegiatan ini diharapkan dapat membuka peluang sinergi nyata dalam memperkuat peran Dewan Pendidikan, mendukung kebijakan pemerintah, serta menjawab kebutuhan pendidikan masyarakat, terutama dalam penanganan ATS, pendidikan gratis, dan penguatan kapasitas guru PAUD melalui program beasiswa.(els)