INFOPUBLIK.CO – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat kualitas udara di Kabupaten Tangerang berada pada indikator 110 dan masuk kategori kurang baik.

Hasil tersebut memposisikan Kabupaten Tangerang berada di urutan ke tiga daerah dengan kualitas udara buruk di Indonesia dan menjadi perhatian tersendiri bagi calon Bupati Tangerang Mad Romli-Irvansyah.

Untuk merubah tren yang akan berlanjut pada beberapa tahun mendatang, Mad Romli-Irvansyah menggagas program moda transportasi dengan Sistem Integrasi Moda Angkutan Hemat Energi dan Ramah Lingkungan atau Si-Mahir.

Baca Juga :  Aplikasi Absen Online ASN-G di Pemkab Tangerang Down, Gangguan Karena Jaringan Internet

“Kami ingin masyarakat Kabupaten Tangerang tidak hanya memiliki akses ke transportasi yang cepat dan nyaman, tetapi juga bisa mewarisi lingkungan yang lebih bersih, sehat hijau, dan lebih maju,” kata Mad Romli dikutip Rabu 2 Oktober 2024.

Mad Romli menjelaskan keunggulan program Si-Mahir adalah sistem integrasi transportasi yang mempermudah warga dalam berpindah moda angkutan dengan cepat dan efisien.

“Program ini menghubungkan berbagai jenis transportasi publik, seperti sepedah listrik, angkot dan bus, dalam satu jaringan terintegrasi,” pungkasnya.

Baca Juga :  Temuan BPK Ungkap Kekurangan Volume Rp 1,2 Miliar dalam Proyek Pendidikan di Bangka Belitung

Ditambahkan Calon Wakil Bupati Tangerang Irvansyah mengatakan warga Kabupaten Tangerang tiak lagi harus khawatir soal kemacetan dan waktu perjalanan yang lama, karena SI-Mahir akan memastikan transportasi publik menjadi pilihan utama.

“Si-Mahir ini akan memberikan tarif yang lebih terjangkau karena menggunakan teknologi ramah lingkungan. Kami ingin pastikan semua orang dapat menikmati fasilitas transportasi yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan,” kata Irvansyah.

Baca Juga :  Ribuan Warga Bumi Serepat Serasan Meriahkan Jalan Sehat KPU Kabupaten PALI

Lebih lanjut Irvansyah mengatakan dengan menggunakan moda transportasi berbasis energi terbarukan akan secara signifikan mengurangi emisi karbon dan membantu mengatasi masalah polusi udara yang semakin parah di Kabupaten Tangerang.

“Kesuksesan program ini sangat bergantung pada dukungan semua pihak termasuk pemerintah, swasta dan masyarakat karena kolaborasi adalah kunci untuk mewujudkan Tangerang yang lebih baik, lebih hijau, dan lebih nyaman,” tandasnya. (Tim).