INFOPUBLIK.CO – Dalam suasana sore yang menggugah semangat kebangsaan, Presiden Prabowo Subianto secara resmi memimpin Upacara Parade Senja yang spektakuler di Lapangan Pancasila, kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang, pada hari Jumat. Acara ini merupakan bagian dari serangkaian upaya pemerintah dalam memperkuat semangat nasionalisme serta sinergi antar matra TNI dan Polri.

Upacara yang dihadiri oleh 1.200 taruna dari empat matra, yaitu TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Polri, ini dimulai tepat pukul 17.30 WIB. Menghadirkan pemandangan yang memukau, taruna-taruna tersebut melakukan defile dengan keterampilan baris-berbaris yang telah diasah dengan baik, menunjukkan ketangguhan dan kekompakan di depan anggota Kabinet Merah Putih dan para tamu undangan.

Baca Juga :  Persiapan Pelantikan Anggota DPR RI 2024–2029 Capai 90%, Puan Maharani Pastikan Kesiapan Teknis

Tidak hanya sebagai simbol kekuatan dan kedisiplinan, Parade Senja ini juga menjadi simbol dari persatuan dan keberagaman Indonesia. Anggota kabinet yang turut serta dalam upacara ini mengenakan seragam loreng Komponen Cadangan (Komcad), duduk bersama di bawah tenda yang dihiasi motif merah putih, menggambarkan kekompakan dan kesolidan di antara pemimpin negara.

Baca Juga :  Misteri Kematian Tragis Devikarmawan di Toren Air: Hidup Saat Tenggelam, Tak Ada Luka Kekerasan!

Presiden Prabowo Subianto, sebagai Inspektur Upacara, memberikan penghormatan kepada para taruna yang terlibat. Proses penurunan bendera di akhir upacara, yang dilakukan oleh para Sermatutar termasuk Prananda Aldi Saputra dan Andriansyah Cecha Ramadhan, berlangsung dengan khidmat dan penuh kebanggaan.

Gedung Graha Utama yang merupakan tempat berlangsungnya upacara ini, memiliki nilai historis yang tinggi setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo bersama dengan Presiden Prabowo Subianto pada Januari 2024 yang lalu. Lokasi ini kini menjadi simbol dari kekuatan serta kemajuan infrastruktur pendidikan militer di Indonesia.

Baca Juga :  Geger! Sidang Tuntutan Kasus Pemalsuan Surat Tanah Kohod, Apa yang Akan Terjadi?

Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan moral dan motivasi taruna Akademi Militer, tetapi juga memperkuat rasa kebanggaan nasional dan komitmen bersama untuk menjaga serta memelihara kedaulatan Republik Indonesia.(wld)